PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) kota Pekanbaru Yuliasman menyebutkan masih rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) dikarenakan target yang terlalu tinggi.
Hingga akhir tahun 2015 realisasi PBB baru mencapai Rp 55 miliar dari target yang ditetapkan Rp 90 miliar.
"Kita memperkirakan target yang dipatok terlalu tinggi, data Wajib Pajak (WP) PBB kita baru dapat dua tahun yang lalu dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) banyak yang tidak valid," sampainya kepada Riaupos.co, Kamis (17/12/2015).
Tidak tercapainya target PBB Yuliasman mengatakan pihaknya akan evaluasi agar diketuhui penyebab pasti, apa kelemahan sistem data, data kita yang kurang valid atau target yang dipatok terlalu tinggi,
"Permasalahannya tentu kita tarik dulu benang merahnya, pajak ini kan beban masyarakat, kita tidak bisa juga menuduh masyarakat tidak mau membayar pajak PBB," tambahnya.
Yuliasman mengaku siap dievaluasi terkait tidak tercapainya terget PBB."Jika dievaluasi saya siap kok, karena saya sudah melakukan yang terbaik," paparnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi