MOMUGO (RIAUPOS.CO) - Satu Helikopter Water Bombing warna putih milik PT Arara Abadi-APP Sinar Mas membawa bucket (kantong air) membantu pemadaman Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang sedang dilakukan tim Darat dilahan masyarakat di Desa Momugo. Tepatnya pada Titik Koordinat: 1. 32’49” ; 101. 15’ 33”, 22,9m (senin,14/06/21) sekitar jam 16.00 Wib. Diduga kebakaran terjadi akibat permbersihan lahan dengan cara praktek membakar.
Menurut Babinsa Momugo Pelda EnPurba, kebakaran Terjadi Kemarin, Senin, (14/6), lahan yang terbakar lebih kurang 2 Ha. Kemudian bisa secepatnya dan koordinasi tim dilapangan antara RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT Arara Abadi, dan masyarakat serta MPA (Masyarakat Peduli Api), kebakaran dapat dipadamkan.
”Saya kesal juga dan sangat menyangkan masih ada juga saat ini masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. padahal kita sudah selalu menganjurkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat baik dikantor camat, kantor koramil dan kantor polsek, bahwa kita melarang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. Saya mengucapkan terimakasih kepada PT Arara Abadi dan Masyarakat Momugo dan Rantau Bais dan MPA (Masyarakat Peduli Api). Kedepannya mari kita sama-sama menjaga agar kebakaran tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Sementara itu Babinsa Rantau Bais Koramil 02 Tanah Putih, Sersan Mayor Jhon F Sinaga kepada media menambahkan, pohaknyavmendapat informasi bahwa terdeteksi titi api pada pukul 16.00 kemarin (senin sore), saya selaku Babinsa bersama Babinkatibmas dan warga Rantau Bais dan Momugo bersama-sama RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT Arara Abadi langsung memadakan karhutla ini. Selaku Babinsa berterimaksih kepada PT Arara Abadi yang telah menurunkan RPK nya dengan cepat untuk mengatasi kebakaran di Desa Rantau Bais, harapan kami kedepannya gerak cepat yang dilakukan oleh RPK PT Arara Abadi ini patut disyukuri dan diucapkan terimakasih.
Sementara itu Tim APP Sinar Mas, menurut Priyo selaku Fire Operasional Management (FOM) Head, didampingi oleh Koordinator Decha AF.Hane selaku Perencanaan Penanganan Karhutla PT Arara Abadi-APP Sinar Mas mengatakan, kemarin Sore pimpinannya mendapatkan Informasi dari BPBD Riau (Satgas Karhutla Riau), yang mana hasil flyover patrol BPBD/Satgas menemukan titik api yang berada diluar konsesi PT Arara Abadi dan meminta bantuan kepada PT Arara Abadi-APP Sinar untuk memadamkan titik api yang berada diluar konsesinya di Desa Momugo Kecamatan Tanah Putih.
"Karena sudah menjadi komitmen dari Perusaaan PT Arara Abadi-APP Sinar Mas selama ini untuk membantu memadakam Karhutla pada bumper (batas) radius 5 KM diluar konsesi kita, maka kami lakukan pengechekan kepastiannya melalui sistim monitoring Fire Integrated Management (FIM) di perusahaan untuk menghitung jarak agar pendistribusian personil dan peralatan efektif dan efisien. Pada hari Senin tersebut juga tim kita juga telah melakukan Karhutla dilahan masyarakat yang kita duga steckingan kebut sawit yang berada sekitar lebih kurang 750 meter dari luar konsesi kita di Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai pada Titik Koordinat: N1.53096 ; E101.3209. kita mengerahkan 1 Regu RPK dan ditambah MPA (Masyarakat Peduli Api) yang selama ini PT Arara Abadi Bina,” urainya.
Decha menambahkan, untuk membantu Pemadaman Karhutla pada lahan masyarakat di Desa Momugo ini, PT Arara Abadi bersama TNI dari Babinsa/Danramil mengerahkan Pemadam Darat sebanyak 1 Regu TRC (Tim Reaksi Cepat) 8 Orang dan 1 Regu RPK (Regu Pemadam Kebakaran) sebanyak 10 orang. Selain itubMPA yang dibina oleh PT Arara Abadi disamping itu PT Arara Abadi-APP Sinar Mas menurunkan Helicopter Water Bombing Superpuma PK DAI (Warna Putih) dengan kapasitas Bucket sekali angkut air 5000/Liter, dan Heli Water Bombing telah melakukan Water Bombing Sampai Api Padam untuk membackup Tim Darat sebanyak 29 x Bombing (Water Drops).
Saat ini Api telah benar-benar padam, namun meskipun begitu Tim RPK PT Arara Abadi dan Bapak-Bapak dari TNI (Babinsa Momugo dan Danramil Tanah Putih) masih dilapangan untuk menyisir lokasi untuk menchek kepastian api benar harus padam”.Demikian Decha menambahkan.(rio/c)