(RIAUPOS.CO) -- Menteri LHK, Siti Nurbaya berkunjung ke Kecamatan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh dan berdialog dengan masyarakat setempat (14/4)kemarin. Bertempat di halaman pendopo Kecamatan, Menteri Siti melihat dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Pulau Banyak.
Siti mengungkapkan, kehadirannya ke Aceh Singkil merupakan bentuk kesriusannya menanggapi aspirasi masyarakat dan surat yang dikirim langsung oleh Bupati tahun lalu.
"Kedatangan ini merupakan keseriusan dalam menanggapi surat dari Bupati Aceh Singkil pada Oktober 2018 terkait sejumlah persoalan yang ada di kepulauan ini," ujar Siti kepada wartawan.
Kepada Siti, masyarakat banyak menyampaikan keluh kesah mereka dan memintanya untuk mengkaji kembali terkait Taman Wisata Alam (TWA) di beberapa daerah tersebut guna menjngkat perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, mereka juga meminta KLHK untuk menangani beberapa persoalan mulai dari abrasi lantai yang sudah belasan tahun tahun belum teratasi, konflik manusia dengan buaya, pencurian ikan (ilegal fishing), perlindungan wilayah pendaratan tujuh jenis penyu dan dukungan pengembangan ekowisata.
Terkait TWA, Susi memperbolehkan masyarakat untuk memamfaatkan area tersebut dengan syarat tidak merusak dan komitmen untuk menjaga lingkungan. Tidak hanya itu, Siti akan segera menyelesaikan masalah abrasi pantai. Dia berjanji akan melakukan penanaman mangrove dibibir pantai terutama yang berdampak abrasi.