“Langkah yang diambil Polres Limapuluh Kota untuk ini adalah bekerja sama dengan masyarakat membuang material longsor dari badan jalan. Kemudian, berkoordinasi dengan Dinas PU atau Balai Jalan Nasional, untuk mendatangkan alat berat ke lokasi longsor, supaya arus lalu lintas Sumbar-Riau kembali normal. Untuk sementara waktu arus lalu lintas kami laksanakan buka-tutup. Situasi aman,” kata Brigadir Ababil, Sabtu (21/12) siang.
Namun, berdasarkan laporan dari giat Kapolres Limapuluh Kota yang meninjau langsung korban bencana di Nagari Koto Lamo Kecamatan Kapur Sembilan dan sekaligus mengecek keadaan jalan yang yang tertutup oleh material longsor menuju Koto Lamo, ternyata jalan sudah bisa di lewati oleh kendaraan roda 6, roda 4 dan roda 2.
Kepala Pelaksana BPBD BPBD Limapuluh Kota Joni Amir menyebutkan, 680 KK yang terisolasi akibat longsor, merupakan warga Nagari Kotolamo, Kecamatan Kapur IX, dan Jorong Lakuang, Nagari Simpangsugiran, Kecamatan Guguak. (frv/das)
Laporan JPG, Limapuluh Kota