PADANG (RPG NEWSROOM) – Naas beruntun dialami supir truk sarat muatan pecah belah. Diduga mengantuk dan rem blong, truk yang dikemudikannya dari arah Solok menuju Padang terjun masuk jurang, Senin (21/3). Supirnya luka parah, barang bawaannya malah dijarah.
Kecelakaan ini terjadi di tikungan leter S Panorama II Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Padang. Di jurang dengan kedalaman 10 meter itu, supir truk bernama Sofyan, 54 yang kondisinya luka parah, tak berdaya melihat muatan truknya dijarah warga.
Mereka rela menuruni jurang untuk mengambil barang pecah belah seperti gelas, piring, peralatan rumah tangga lainnya. Bahkan para penadah pun sudah siap menunggu dengan mobil beberapa meter dari lokasi kejadian. Petugas yang ada di lokasi tidak dapat berbuat banyak.
Novrizal, 54, salah seorang supir truk Padang-Jakarta mengatakan, truk itu dari Jakarta menuju Padang. Rencananya muatan truk tersebut akan dibongkar di gudang yang terletak di kawasan Ganting. ”Ada dua orang di dalam truk itu. Kami sama memuat barang di Jakarta, tetapi saya sudah duluan bongkar,” ungkapnya, di lokasi kejadian.
Saksi mata, Revin, 33, warga Pampangan mengatakan, saat itu ia mengemudikan mobil mau pulang ke Pampangan dari Dharmasraya. Saat melihat laju truk tidak terkendali ia pun memperlambat mobilnya.
“Saya melihat mobil tersebut mengarah ke jurang sebelah kanan dan terjun ke jurang. Muatan truk berserakan. Beberapa menit kemudian datang Petugas PKJR dan personel Polsek Lubukkilangan , langsung membantu dan mengeluarkan supir dari truk yang rebah tersebut,”ungkapnya.
Kapolsek Lubukkilangan, Kompol Aswarman mengatakan, pihaknya menerima telepon pukul 13.10 dari petugas Petugas Keamanan Jalan Raya (PKJR) yang ada di Panorama. “Mereka mengatakan ada sebuah truk BA 9553 BU masuk jurang. Saya segera mengumpulkan personel sebanyak 25 orang, terdiri dari polisi lalu lintas, intel dan reserse. Saya membawa reserse dan intel karena sering terjadi kecelakaan mobil-mobil angkutan itu sering dijarah masyarakat yang ada di sana,” ujarnya.
Sampai di TKP, ungkap Kapolsek, memang ada sebuah truk yang di kemudikan oleh Sofyan, 54, beralamat di Saoklaweh Solok. “Setelah dicek, korban hanya satu orang yaitu pengemudi saja karena yang ada di dalam truk tersebut hanya pengemudinya,” terangnya.
Kondisi supir, tambah Kapolsek, luka parah. Atas permintaan korban dia ingin dirawat di Solok sehingga Polsek mengevakuasi ke RSUD Solok. “Kerugian materil lebih kurang Rp 100 juta,” katanya.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan out of control yaitu supir mengantuk dan rem blong.
Kapolsek mengatakan, truk tersebut tersebut bermuatan sangat banyak. Ada besi, barang elektronik, buku-buku, gelas dan alat rumah tangga. ”Semua barang sudah dievakuasi dan dimuat ke dalam truk dengan pengawasan PKJR yang bertugas di sana,” ungkapnya.
Kapolsek mengimbau kepada pengendara, kawasan tersebut memang rawan kecelakaan. Pengendara harus ekstra hati-hati. (cr9/cr2/rpg/zar)
