JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perguruan Thawalib Padang Panjang secara resmi menerima pembangunan rumah susun (rusun) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI tahun anggaran 2023.
Bantuan pembangunan rusun tersebut secara resmi dengan hadirnya pengurus Yayasan Thawalib dalam acara Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Bantuan Pembangunan Rusun di kantor Kementerian PUPR Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Dalam acara yang dihadiri oleh langsung Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, dari Yayasan Thawalib hadir Ketua Yayasan Thawalib Abrar dan Sekretaris Irwan Natsir. Acara tersebut juga dihadiri 138 lembaga dan yayasan penerima bantuan rusun dari seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Yayasan Thawalib Abrar, kehadiran langsung dalam acara nota kesepakatan dan penandatanganan perjanjian kerjasama merupakan acara resmi atas pembangunan rusun oleh Kementerian PUPR di Thawalib Padang Panjang.
"Alhamdulillah tahun 2023 Perguruan Thawalib mendapatkan bantuan pembangunan rusun senilai Rp 6,7 miliar," kata Abrar.
Proses pekerjaan pembangunan rusuh tersebut, kata Abrar telah berlangsung sejak Mei lalu dan acara seremoni untuk nota kesepakatan dan penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan di kantor Kementerian PUPR.
"Dalam acara tersebut pihak Dirjen Perumahan memberikan arahan tentang manfaat bantuan rumah susun serta hal hal apa saja yang harus di perhatikan oleh pihak penerima," ujar Abrar.
Rusun Thawalib
Sementara Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir menjelaskan, bantuan pembangunan rusun yang diterima Perguruan Thawalib tahun 2023 memberikan manfaat sekali karena nanti akan menjadi asrama bagi santri Thawalib.
"Insya Allah bangunan rusun tiga lantai yang dibangun nantinya akan dimanfaatkan bagi santri Thawalib Padang Panjang," kata Irwan Natsir.
Menurut dia, pada tahun ajaran 2024 nanti, rusun tersebut sudah bisa ditempati oleh santri Thawalib.
"Dalam rencana pemanfaatan rusun untuk tempat tinggal santri pada tahun 2024," jelas Irwan Natsir.
Dalam acara yang berlangsung di auditorium Kementerian PUPR, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan bahwa program bantuan rumah susun adalah bantuan kepada masyarakat atas fasilitas hunian yang layak.
Pada tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR memberikan bantuan rusun kepada 138 lembaga, yayasan, pendidikan berasrama di seluruh Indonesia.
Kata Iwan Suprijanto, untuk pembangunan rusun dan penyerahannya kepada pihak penerima dengan prinsip tujuh T yakni tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, tepat manfaat, tepat administrasi, tanpa temuan dan tanpa aduan.
Editor: Eka G Putra
