PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS (Riau FC) berhasil menahan imbang Semen Padang 1-1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (17/11) malam. Meski dapat tambahan 1 poin, PSPS belum keluar dari zona play-off degradasi klasemen sementara Grup A (Wilayah Barat) Liga 2 Grup musim ini.
Hasil laga ini membuat PSPS tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 10 dan berselisih satu poin dari PSMS Medan yang berada di peringkat 3. Sedangkan Semen Padang makin kokoh di puncak klasemen dengan nilai 17.
Berdasarkan regulasi Liga 2 musim ini, tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar. Sedangkan empat klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak play-off degradasi.
Untuk play-off degradasi akan diisi 4 grup. Setiap grup terdiri atas empat klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Dua klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi sebanyak 8 tim.
Pada pertandingan kemarin, pada babak pertama skor berakhir imbang 0-0. Kemudian, memasuki babak kedua, PSPS terus menggempur lini pertahanan Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC) dan salah satunya melalui tendangan Asir Aziz yang masih dapat dihalau kiper Semen Padang FC.
PSPS berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Bruno Silva setelah berhasil memanfaatkan bola yang gagal ditangkap oleh kiper Semen Padang setelah menepis tendangan keras yang dilesatkan oleh Asir Aziz dari sisi kiri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS pada menit ke-59.
Semen Padang terus berupaya mencari gol penyeimbang, dan akhirnya Semen Padang FC mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Kenneth Ngwoke melalui tendangan penalti pada menit ke 80, sehingga skor berubah menjadi 1-1. Penalti diberikan kepada Semen Padang setelah bola mengenai tangan dari pemain PSPS Afiful Huda di dalam kotak penalti. Berselang beberapa menit, PSPS sempat mencetak gol lewat Dama Indrayana, namun gol tersebut dianulir wasit. Wasit menilai salah seorang pemain PSPS berada dalam posisi off-side sebelum terjadinya gol. Alhasil skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Kepala PSPS Ridwan Saragih mengapresiasi perjuangan pemainnya. "Kami mendapatkan satu poin dengan hasil imbang 1-1. Anak-anak sudah berusaha dan berjuang maksima. Saya apresiasi pemain saya yang telah berjuang. Pertandingan selanjutnya kami akan lebih maksimal lagi untuk poin penuh," kata Ridwan Saragih.(dof/das)
