Nama Ketua MUI Sumbar Dicatut

Sumatera | Jumat, 03 Agustus 2018 - 11:16 WIB

PADANG (RIAUPOS.CO) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar) Buya Gusrizal Gazahar kembali meradang. Setelah menolak tegas konsep Islam Nusantara di Ranah Minang, Gusrizal merasa namanya dicatut untuk kepentingan politik.

Nama lulusan Al-Azhar Mesir itu masuk salah satu dari 21 orang tokoh Sumbar sebagai Dewan Penasihat Pengurus Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar 2019. FKRPJ telah dikukuhkan Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (Rejo) Sidarto Danusubroto di Kota Padang, Kamis (2/8).

Buya Gusrizal menegaskan, dirinya tidak tahu-menahu tentang FKRPJ tersebut. Ia menduga, pencatutan namanya sebagai Dewan Penasehat FKRPJ Sumbar adalah cara mengalihkan perhatian umat dari sikap MUI Sumbar terhadap Islam Nusantara.
Baca Juga :Jalan Lintas Riau-Sumbar Sudah Lancar, tapi Pengendara Tetap Hati-Hati

“Pencatutan nama dalam relawan seperti ini, sangat tidak beradab. Wahai masyarakat Minangkabau, lihatlah perlakuan mereka yang tidak malu melakukan perbuatan nista,” kata Buya Gusrizal dalam keterangan tertulisnya pada RPG, Kamis (2/8) sore.

Gusrizal mengimbau, agar masyarakat tidak mempercayai orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. 

“Karena mempertahankan prinsip hidup Ranah Minang, saya pun difitnah. Ketahuilah, Ketua MUI tidak berpolitik kekuasaan,’’ katanya.(jpg) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook