PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang sudah mulai berbayar memasuki pekan kedua pada awal Januari 2023 ini bakal ditutup sementara. Penutupan ini dijadwalkan pada Rabu (4/1/2023). Dikabarkan penutupan dilakukan, karena adanya agenda kunjungan dan peresmian oleh Presiden RI Jokowi pekan ini.
Menurut informasi yang dirangkum RiauPos.co, penutupan sementara Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu, 4 Januari 2023 yang dimulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.
Informasi ini juga disebar pihak Hutama Karya selaku pengelola ruas jalan tol di akun media sosial Instagram mereka. Begitu pula Ditlantas Polda Riau, menginformasokan hal serupa.
Atas ditutupnya sementara ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu besok, pihak terkait juga meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan. Dan sedapat mungkin melewati jalan alternatif bagi yang ingin menuju Pekanbaru dari Bangkinang atau sebaliknya.
Diinformasikan pula, jalan tol akan dibuka kembali dan beroperasional seperti biasa mulai Kamis (5/1/2023).
Pihak Hutama Karya melalui keterangan resmi yang diterima RiauPos.co mengungkapkan, penutupan sementara ini dilakukan sehubungan dengan penyempurnaan sistem transaksi pada mesin bayar Uang Elektronik (UE) di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, maka pengelola melakukan penutupan sementara pada jalan tol guna melakukan perawatan atau maintenance.
"Pada waktu penutupan sementara tersebut masyarakat pengguna jalan tol dihimbau untuk melewati rute Jalan Nasional (non tol) pada ruas Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan penutupan sementara," tulis rilis resmi HK pusat yang diterima RiauPos.co, Selasa (3/1/2023) pagi tersebut.
Sejauh ini, tidak ada penjelasan dan alasan penutupan dikarenakan rencana peresmian oleh Presiden Jokowi. Hal ini juga coba dikonfirmasi ulang RiauPos.co kepada Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Hutama Karya Jarot Seno Wibawa, Selasa (3/1/2023) pagi melalui pesan singkat elektronik, namun belum memberikan tanggapan hingga berita ditayangkan.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra