Pemeliharaan Jalan, Pengemudi Diimbau Berhati-hati

Pekanbaru | Kamis, 07 September 2023 - 09:58 WIB

Pemeliharaan Jalan, Pengemudi Diimbau Berhati-hati
Petugas pemeliharaan aspal Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) tengah bekerja, Selasa (5/9/2023). (AFIAT ANANDA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Hutama Karya (HK) melaksanakan perawatan dan pemeliharaan terhadap aspal Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Pekanbaru Dumai (Permai). Pemeliharaan tersebut terlihat di beberapa titik yang berada di Tol Permai tepatnya lajur Ambon, atau rute Pekanbaru-Dumai.

Pantuan Riau Pos di ruas Tol Permai, terlihat rambu-rambu untuk menurunkan kecepatan kendaraaan telah terpasang beberapa meter dari titik pengaspalan.


Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai Djarot Seno Wibawa mengatakan, terdapat beberapa titik aspal yang sebelumnya mengalami kerusakan dan telah di lakukan perawatan kecil. Usai di lakukan perbaikan terlihat aspal tersebut kembali mengalami kerusakan sehingga di ambil langkah lebih untuk melakukan aspal kembali sehingga jalan tersebut dapat bertahan lama. 

“Sebelumnya kita temukan di beberapa titik ada kerusakan, dan telah kita lakukan penanganan ringan, namun masih terlihat rusak, sehingga kita aspal ulang kembali supaya umur aspal nya lebih panjang,” kata Djarot, Rabu (6/9). 

Lebih lanjut Djarot mengatakan kerusakan pada jalan ruas tol permai salah satunya di sebabkan oleh kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang berhasil melewati ruas Tol Permai.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali Hutama Karya bersama Dinas Perhubungan dan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah melaksankan pemeriksaan untuk kendaraan over dimensi.

“Kami masih lakukan pemeriksaan secara manual, jika menemukan ada kendaraan over dimensi akan kita arahkan putar balik,” tambah Djarot.

Selain kendaraan yang melebihi ukuran, kendaraan yang melebihi berat juga akan dilakukan tindakan antisipsi dengan pemasangan perangkat Weight In Motion (WIM). WIM merupakan perangkag penimbang-gerak yang dirancang untuk menangkap dan merekam bobot gandar dan bobot kotor kendaraan saat kendaraan melaju di lokasi pengukuran. 

“Dalam bulan ini kita akan melakukan pemasangan WIM untuk mengantisipasi kendaraan yang melebihi muatan, nantinya akan kita pasang di empat titik,” ucap Djarot.

Terpisah Project Director Operasi Pemeliharaan dan Jalan Tol Permai Adjib El Hakim saat di konfirmasi Riau Pos mengatakan untuk pemeliharaan ruas tol permai yang sedang berlangsung merupakan perbaikan yang di lakukan secara betahap dengan melihat kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.

“Perbaikan yang inti di kenal istilah rating ada permukaan yang amblas dan kita lakukan perbaikan sehingga jalan mulus kembali,” kata Adjib.

Untuk perbaikan yang dilakukan sepanjang satu kilometer (KM) dan sebelum titik perbaikan Hutama Karya telah melakukan pemasangan rambu-rambu agar pengguna jalan tol bisa menurunkan kecepatan kendaraan dan lebih berhati-hati sedangkan pada malam hari untuk memberikan peringatan adanya perbaikan jalan, telah dipasangkan lampu garis yang menyala sehingga terlihat dari jarak jauh.

“Perbaikan ini kita lakukan per 1 KM dan kita memasang pemberitahuan sebelum titik perbaikan hingga di ujung titik perbaikan agar pengendara lebih berhati-hati,” jelas Adjib.

Terpisah Kepala Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau AKBP Budi Setiawan mengimbau kepada pengguna ruas Tol Permai lebih berhati-hati dalam berkendara saat di Ruas Tol dan tetap memerhatikan batas kecepatan maksimum kendaraan yakni pada 80 Km per-jam.

“Karena sedang ada perbaikan jalan, kita imbau pengendara lebih berhati-hati dan tetap memerhatikan batas maksimum kecepatan kendaraan pada saat di ruas tol,” pungkas Budi.(nda/bay)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook