SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Sutomo, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Rabu (14/12) siang.

GPM merupakan cara Pemkab Siak hadir di tengah masyarakat. Terutama dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga, guna mengantisipasi dan menekan inflasi.

Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri. Bupati Alfedri mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak. Kegiatan ini menjalankan amanah UU No 18 tahun 2012 tentang Pangan yang mengamanahkan stabilisasi harga.

''Pemerintah ditugaskan untuk stabilisasi harga, artinya barang harus tersedia dan terjangkau di masyarakat,'' kata Bupati Alfedri.

Dengan gerakan ini, masyarakat dapat menjangkau dan harganya tidak berfluktuasi terlalu tajam. Ketika harga mulai naik dan ada inflasi, pemerintah harus intervensi. ''Gerakan ini kami lalukan supaya harga itu tidak terlalu melonjak tinggi,'' sebut Bupati.

Dijelaskan Bupati, pihaknya juga memiliki program lain, selain Gerakan Pangan Murah, yakni Gerakan Pasar Murah yang akan dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Bungaraya, Dayun, dan Koto Gasib.

Bupati Alfedri mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi inflasi, seperti saat mengatasi pandemi Covid-19. Dengan cara berkolaborasi dan bergotong-royong.

''Jika bersama, pasti bisa, pemerintah bersama Bapanas, Bulog,  juga masyarakat, berkolaborasi mengatasi inflasi melalui gerakan-gerakan,'' kata Bupati.

Untuk menyinkronkan, selain Gerakan Pangan Murah, juga ada gerakan lain yaitu masyarakat menanam secara masif, dengan memanfaatkan pekarangan yang ada. Adapun yang ditanam, sejumlah sayur mayur, termasuk cabai karena harganya selalu fluktuatif.(mng)