SIAK (RIAUPOS.CO) - Vaksin Covid-19 sebanyak 1.000 vial atau wadah dosis tunggal atau multidosis dengan penutup karet di atasnya, tiba di Gedung Farmasi Siak.
Vaksin tiba pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 10.15 WIB. Vaksin ini dari Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau dikawal empat personel Brimob dari Polda Riau di bawah pimpinan Bripka Asdar.
Sedangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menandatangani berita acara adalah Kasi Pengembangan dan Pendayagunaan SDM Dinas Kesehatan Provinsi Asrul. Ia mengatakan perjalanan dari Pekanbaru ke Siak berjalan lancar, hanya saja pihaknya kesulitan menyesuaikan kecepatan mobil pengawalan.
Terkait vaksin, disebutkannya ketika diambil dari Gedung Farmasi berada di angka 4,5 derajat celsius, lalu dimasukkan ke mobil. Saat tiba di Siak suhu vaksin berada di angka 6,1 derajat celsius.
"Sedangkan suhu aman untuk vaksin ini adalah 2 sampai 8 derajat celcius,” jelasnya.
Ditanya perbedaan vial dengan ampul, dikatakannya, ampul adalah wadah gelas bening dengan bagian leher menyempit. Wadah ini berisi obat dosis tunggal dalam bentuk cair. Untuk mengunakan obat dari wadah ampul ini, harus mematahkan leher ampul. Sedangkan vial, merupakan wadah dosis tunggal atau multidosis dengan penutup karet di atasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra didampingi Asisten I Setda Siak Budhi Yuwono dan Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril usai serah terima vaksin mengatakan, vaksin 1.000 vial untuk 490 tenaga kesehatan (nakes). Sementara 10 orang lagi adalah pejabat dan tokoh masyarakat.
“Vaksin ini dua kali suntik. Artinya setelah 14 hari akan disuntik lagi. Sehingga 1.000 vial untuk 500 orang,” jelas dr Tonny.
Lebih jauh dikatakannya, 980 vial vaksin ini, nantinya akan disebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.
Vaksin ini nantinya untuk 490 nakes. Dan vaksin akan disimpan di puskesmas dan rumah sakit terdekat dengan pengamanan dan pengawalan maksimal. Tujuannya agar vaksin tetap aman dan dapat digunakan dengan baik.
"Sementara kami menunggu vaksin berikutnya. Karena kami memerlukan 4.370 vial vaksin, untuk 2.185 nakes,” jelas dr Tonny.
Disinggung kapan akan dilakukan vaksin terhadap 10 pejabat dan tokoh, berikut nakes. Tonny mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kemenkes.
"Nanti kami akan melakukan vaksin bersamaan dengan 9 kabupaten/kota lainnya yang ada di Riau. Mengingat tiga kabupaten kota mulai penyuntikan pada Kamis (14/1) ini, terdiri dari Kota Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar sebagai kabupaten penyangga,” jelas dr Tonny.
Disinggung keamanan vaksin, menurut Tonny, listrik di Gedung Farmasi aman. Sebab, meski ada pemadaman listrik, genset akan langsung hidup dalam lima detik.
"Sedangkan pengamanan, kami bekerja sama dengan Polres Siak," ungkap dr Tonny.
Ada pun 10 pejabat dan tokoh yang akan divaksin terlebih dahulu adalah, Bupati Drs H Alfedri, Sekda Arfan Usman, Kadiskes dr Tonny Chandra, Direktur RSUD Tengku Rafi’an dr Benny Chairuddin, anggota DPRD Marudut, Kabag Ops Polres Kompol Usril, Ketua PN Siak Rozza El Afrina, Dandim Bengkalis Letkol Lizardo Gumay,
Ketua PSMTI Siak Harvianto, dan Ismet dari Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril mengatakan pihaknya akan menurunkan personel untuk pengamanan vaksin.
"Vaksin aman, masyarakat jangan percaya informasi yang bersifat hoaks dan itu akan sangat merugikan. Mari kita dukung program pemerintah ini," sebut Kompol Usril.
Laporan: Momang L
Editor: Eka G Putra