DUA FESTIVAL SENI DI RIAU

Perdana di Penghujung Tahun

Seni Budaya | Minggu, 27 Desember 2015 - 00:31 WIB

Perdana di Penghujung Tahun
Henri Lamiri saat tampil di acara Riau Art Festival 2015. (M AHWAN/RIAU POS)

Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau Fahmizal Usman saat membuka acara menegaskan, Riau Islamic Art Festival adalah ruang terbuka untuk mempertemukan seniman dengan masyarakat. Perhelatan tersebut menjadi langkah bersama antara pemerintah, seniman, dan masyarakat untuk menggairah kebudayaan Melayu yang berlandaskan Islam. “Kami mengajak semua seniman dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan sumbangsih bagi Riau khususnya, Indonesia umumnya. Tujuan akhirnya, tentu saja semakin memperbanyak agenda seni dalam upaya peningkatan kunjungan wisata,” ungkap Kadis Parekraf Riau Fahmizal Usman.

Di malam ke dua, tampil pula pembacaan puisi oleh seniman budayawan Taufik Ikram Jamil berkolaborasi dengan SPN Zuarman Ahmad. Dilanjutkan persembahan sanggar Lisendra Dua Terbilang (LDT). Persembahan teater dari Rumah Sunting berjudul “Nur Bakau”.

Baca Juga :Aryaduta Hadirkan Heritage Holidays Festive Season 2023

Di malam penutup, sebagai pembuka acara Sanggar Latah Tuah UIN Susqa menampilkan karya teater berjudul “Persimpangan”. Dilanjutkan Sanggar Sri Mersing, Bertuah Nasyid, persembahan puisi, seni rupa, tari dan musik oleh Aca Amarsyah mewarnai pertunjukan malam itu dan ditutup dengan penampilan Haddad Alwi dari Jakarta.

Di malam penutupan RIAF, Dandun Wibawa mengatakan, acara yang ditaja kiranya menjadi salah satu wadah bagi pekerja seni di Riau untuk menggali nilai-nilai Islami yang kemudian dijadikan landasan dalam menghasilkan karya-karyanya sesuai dengan percabangan seni masing-masing. “Kami berharap dengan rangkaian acara yang ditaja dapat memicu semangat dan kreativitas kawan-kawan seniman. Dan sampai jumpa di helat serupa di tahun depan,” ujarnya.(jefrizal/fed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook