DUA FESTIVAL SENI DI RIAU

Perdana di Penghujung Tahun

Seni Budaya | Minggu, 27 Desember 2015 - 00:31 WIB

Perdana di Penghujung Tahun
Henri Lamiri saat tampil di acara Riau Art Festival 2015. (M AHWAN/RIAU POS)

Tanpa basa-basi, perhelatan seni berlatar budaya Melayu itu pun didedahkan ke hadapan publik. Pembukaan yang sederhana terbilang bernas karena bagi seniman dan masyarakat, ruang kreativitas serupa Festival Lancang Kuning (17-19) dan Riau Islamic Art Festival (21-23) lalu, menjadi ajang pertemuan yang terbilang jarang terjadi. Perhelatan itu, pun ibarat reuni yang menyenangkan bagi pemerintah,  seniman, dan masyarakat.

Dua helat seni yang digelar di auditorium Anjung Seni Idrus Tintin yang tercacak dalam kom pleks Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) itu tentu saja dimanfaatkan para pelaku seni untuk menggelar karya-karya terbaiknya. Tak tanggung-tanggung, cukup banyak komunitas seni terlibat. Tak heran pula, pengunjung kemudian seolah-olah ditawarkan pilihan dari berbagai bentuk seni pertunjukan dengan konsep dan tema hasil kerja keras para kreator seni. Selain itu juga dari negeri-negeri Melayu di Indonesia, serta Asia Tenggara seperti Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga :Aryaduta Hadirkan Heritage Holidays Festive Season 2023

“Helat ini diberi nama Festival Lancang Kuning (FLK) yang diharapkan menjadi ikon bagi negeri yang juga berjuluk Negeri Lancang Kuning. Helat ini untuk membedakan dengan helat-helat serupa di negeri-negeri Melayu lain dengan nama Festival Budaya Melayu. Spirit baru ini untuk membesarkan Melayu dengan ciri khas masing-masing,” kata Pulsiamitra.

Sementara itu, Ketua Panitia FLK Dandun Wibawa menjelaskan, perhelatan ini sempat mengalami beberapa kali penundaan. Namun tidak menyurutkan niat Disparekraf untuk tetap memeriahkannya. Pihaknya, tetap memberikan pelayanan terbaik buat grup-grup yang menjadi peserta, serta masyarakat yang menonton.

“Ini acara kita bersama dan mari kita apresiasi bersama-sama pula. Tahun ini, khusus bidang ekonomi kreatif memberi warna untuk helat budaya dengan nama Festival Lancang Kuning,” ujarnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook