GERAKAN LITERASI INDONESIA

Indonesia Harus Sejajar dengan Negara Maju dalam Pemahaman Literasi

Seni Budaya | Jumat, 27 November 2015 - 16:28 WIB

Indonesia Harus Sejajar dengan Negara Maju dalam Pemahaman Literasi
Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof Dr Gufran Ali Ibrahim MS (dua dari kiri), Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Agus Sri Danardana MHum, dan sastrawan Marhalim Zaini SSn MA saat menjadi pembicara dalam acara "Survei Kebutuhan Masyarakat terhadap Model Fasilitasi Peningkatan Apresiasi Sastra" di Balai Bahasa Provinsi Riau, Jumat (27/11/2015). (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

Hal yang sama juga disampaikan sastrawan Riau, Marhalim Zaini. Menurut Marhalim, progam yang dibuat oleh Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini memberi angin segar bagi para pelaku sastra, komunitas sastra, dan masyarakat sastra.

Baca Juga :OJK  Edukasi Penyandang Disabilitas

Marhalim menggambarkan bahwa di Riau, secara umum, denyut sastra telah hidup dan tumbuh. Dalam bidang penulisan, diskusi sastra, pembacaan puisi, lomba, anugerah sastra, termasuk penerbitan sastra. Hanya saja, semua dilakukan secara sporadis dan tetap memerlukan bantuan pemerintah, terutama dalam hal penerbitan sastra, distribusi penerbitannya, dan royalti penulisnya.

“Kami berharap, program ini benar-benar terlaksana dan memberi jawaban yang terang tentang nasib para sastrawan dan orang-orang yang berkutat di bidang sastra. Sebab, selama ini para sastrawan hidup dalam ketidakpastian karena tak mendapat perhatian dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah,” ujar alumni Antropologi UGM ini.

Laporan: Anju Mahendra

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook