Banyak inovasi yang dibuat SDN 013 Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Mulai dalam ruang kelas sampai ke halaman sekolah penuh yang kreasi. Tidak hanya melibatkan para siswa saja, orang tua juga ikut berpartisipasi untuk kemajuan SDN 013 tersebut.
Laporan KAMARUDDIN, Bangkinang
Kepala SDN 013 Kumantan Suyani mengatakan, SDN 013 Kumantan ini walaupun dengan anggaran yang kecil tetapi tidak terbatas inovasi yang dibuat pihak sekolah. Walaupun anggaran yang sangat terbatas, semampu pihak sekolah membuat berbagai inovasi.
“Inovasi di SDN 013 ini juga tidak terlepas peran dari orang tua siswa. Sebulan sekali mereka membersihkan taman, merapikan kelas, dan juga berbagi makanan bergizi. Alhamdulillah peran serta orang tua siswa sangat luar biasa,” ungkap Suyani saat kunjungan rombongan Tanoto Foundation bersama media, Selasa (17/10).
Suyani menambahkan, sejak menjadi mitra dari Tanoto Foundation banyak sekali perubahan di SDN 013 Kumantan ini. Bersama Tanoto Foundation ini belajar bagaimana manajemen sekolah, peran serta masyarakar, bagaimana membangun sekolah dengan dana yang sedikit, dan mengatur kenyaman siswa dan guru.
“Kita mengadakan program membawa bekal makanan ke sekolah. Saya sering mendengar para siswa sering mengeluh sakit perut. Akhir kita rapat dengan guru supaya anak-anak murid membawa bekal ke sekolah,” jelas Suyani.
Suyani menambahkan, juga menyediakan pojok-pojok baca. Pojok baca di kelas, madding. Ada program sementa membaca. Di mana saja berada anak murid membaca. Dalam kelas ada pojok baca, di luar ada mading, ada taman bacaan dan perpustakaan. Dan di rumah ada pustaka digital.
“Ada juga program petapaan literasi. Satu malam siswa diinapkan dalam pustaka, khusus membaca saja. Targetnya membaca 25 judul buku. Kegiatan ini diadakan tiga bulan sekali,” jelas Suyani.
Dalam bidang keagamaan, Suyani menambahkan, pada hari Jumat dipraktekkan 33 macam salat. Mereka punya pengalaman tentang salah, itu yang diajarkan.
Distric Coordinator Tanoto Foundation Dede Suhendra mengatakan, tim Tanoto Foundation bersama media melihat praktek baik yang sudah berjalan dari 2021 hingga saat ini. Melihat praktek baik dari dua sekolah yang dikunjungi yakni SDN 013 Kumantan dan SMPN 1 Bangkinang Kota.
“Kita melihat kerja sama orang tua sangat aktif, kerja orang tua memberikan makanan bergizi kepada anak didik seperti di SDN 013 Kumantan ini,” jelas Dede Suhendra .
Dede Suhendra menambahkan, ada kelas diferensiasi, ada pojok baca dan kepala sekolah ada program-program lainnya yang banyak dampaknya bagi SDN 013 Kumantan. “Program Pintar Penggerak Tanoto Foundation tujuannya untuk meningkatkan kualitas literasi, numerasi sains untuk peserta didik. Juga melakukan pelatihan untuk kepala sekolah,” jelasnya.
“Kami ingin membantu masyarakat di bidang pendidikan dalam program Pintar Penggerak Tanoto Foundation. Outputnya ada perubahan di sekolah mitra kami, karena fokus kami di program Pintar Penggerak di bidang pendidikan,” tambah Dede Suhendra.
Dede menambahkan, mitra Tanoto Foundation ada 67 sekolah, SD sebanyak 42 dan SMP 25 yang tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kecamatan Kampar, dan Kecamatan Tapung
“Kami juga melakukan pelatihan, dan selalu mengundang sekolah untuk mengikuti pelatihan. Kita hadir sebagai mitra dari pemerintah turun ke sekolah-sekolah untuk mengadakan pelatihan untuk fasilitator daerah (fasda) sebanyak 75 fasda,” jelas Dede lagi.
“Yang pasti kami ingin melihat akhir progres program Pintar Penggerak ini yang sudah MoU dengan Kemendikbud. Progresnya cukup menggembirakan dilihat dari beberapa sekolah yang dikunjungi,” tutupnya.***