Slamet dan Cerita Pelaku Teater Riau

Seni Budaya | Minggu, 19 Desember 2021 - 10:47 WIB

Slamet dan Cerita Pelaku Teater Riau
Seluruh pengurus PTI Korwil Riau foto bersama Slamet Rahardjo dan rombongan di dengan gedung Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT). (PTI FOR RIAU POS)

Kelihaiannya dalam berakting dan membuat film, mengantarkan Memet, sapaan akrabnya, meraih penghargaan, seperti Piala Citra. Hingga sekarang, Memet pun masih aktif sebagai aktor, sutradara, dan penulis skenario.

Slamet tidak datang sendiri ke Pekanbaru, melainkan dengan Embie C. Noer Ketua Pengawas Yayasan PTI dan Koordinator Nasional (Kornas) Adipatilawe. Pelantikan dilakuman oleh Adipatilawe dengan disaksikan oleh Slamet dan Embie C.Noer, adik kandung Arifin C  Noor.


"Saya senang datang ke Riau. Bertambahlah saudaraku di Riau ini," kata Embie peraih penghargaan lifetime Achievement pada FFB 2020 dan lebih dikenal sebagai penata musik untuk teater, film dan televisi.

Pria yang memiliki segudang prestasi dam menikah dengan penggiat teater Wieka Kosasih ini juga menceritakan proses kreatifnya di bidang seni, mulai sejak Arifin C Noor masih ada hingga meninggal dunia.

Slamet, Embie dan Adipatilawe hanya 24 jam berada di Pekanbaru. Kedatangannya diawali dengan pemasangan tanjak yang diendorse Rumah Tamadun, lalu bergerak ke Rumah Makan Patin H. Yunus untuk makan siang, dilanjutkan ziarah kubur ke makam Allahyarham Datuk Seri Al Azhar (Mantan Ketua Dewan Pembina PTI Riau). Kemudian kunjungan ke Anjung Seni Idrus Tintin dan dilanjtlutkan dengan pelantikan PTI Riau dengan iringan teater tutur Madihin.

Keesokan harinya, Sabtu (18/12), usai sarapan di kedai kopi Kimteng, ketiganya langsung mendengarkan presentasi program PTI Riau tahun 2022 di Bual-Bual Kedai Kopi hingga selesai dan kembali ke Jakarta.

"Riau ini memiliki gedung pertunjukan yang megah. Bagus. Saya sudah melihat. Tapi kesenian dan teaternya sepi. Kawasan ini tak seperti kawasan seni. Kenapa ini? Ini jadi PR bagi PTI dan seniman-seniman di Riau," kata Slamet di sela-sela presentase.

Sementara itu, Willy mempresentasekan berbagai program PTI Riau khususnya untuk tahun 2022. Ada kegiatan pertunjukan, simposium dan lain-lain.

"PTI Riau berfokus pada isu Teater dan Kerusakan Ekologi sepanjang 2022 dalam menjalankan program-programnya. Teater tidak tutup mata terhadap persoalan krisis iklim. Sekecil apapun PTI Riau mesti berkontribusi," Willy Fwi selaku Ketua PTI Riau.*


Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook