PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Balai Bahasa Riau (BBR) kembali menyelenggarakan kegiatan di Bumi Sri Gemilang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Senin-Selasa (2-3/9/2019), yakni Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari OPD di Kabupaten Inhil.
Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Inhil, Aslimuddin, saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk meningkatkan pemahaman para abdi negara tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Terima kasih kepada Balai Bahasa Riau yang telah mengadakan kegiatan ini untuk para aparatur pemerintahan di Inhil. Kegiatan ini sangat penting bagi kami," ujar Aslimudin.
Dia berharap, sepulang dari kegiatan ini, para peserta bisa mengaplikasikan pemahaman dan tambahan ilmu tersebut saat bekerja sehari-hari di OPD dan bidang masing-masing.
Kepala BBR Drs Songgo A Siruah MPd dalam acara tersebut menjelaskan bahwa pihaknya mempunyai tanggung jawab moral dalam ikut meningkatkan pemahaman dan pengetahuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan aparatur negara.
Dijelaskan Songgo, penyuluhan ini sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
"Kami dari Balai Bahasa Riau akan terus membantu masyarakat dan pemerintah agar bahasa Indonesia bisa dipraktikkan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, baik lisan maupun tulisan," jelas Songgo.
Ketua pelaksana kegiatan, Yeni Maulina, menjelaskan, selain Songgo, narasumber kegiatan ini adalah para penyuluh bahasa dari kalangan internal BBR. mereka adalah Dr Fatmahwati Adnan dan Imelda Yance MHum.
Mewakili BBR dan seluruh panitia, Yeni mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak, termasuk dari Pemkab Inhil, juga seluruh peserta, atas kesuksesan acara tersebut.
"Semoga kami dari Balai Bahasa Riau bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini di seluruh daerah di Riau," jelas Yeni. (hbk)
Editor: Firman Agus