PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menggandeng Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta dalam upaya percepatan penurunan tengkes tahun 2024 mendatang bisa mencapai 14 persen sesuai target nasional. Dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dituangkan ke dalam Memorandum Of Understanding (MoU) terkait penurunan angka tengkes di Kabupaten Rohul bertempat di ruang rapat rumah dinas Bupati Rohul, Kamis (22/6) petang.
MoU tersebut ditandatangani bersama antara Bupati Rohul H Sukiman dengan Perwakilan Tanoto Foundation Edi Taryadi dan District Manager Yayasan Cipta Nur Azizah, turut disaksikan Sekdakab Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi, Perwakilan Yayasan Cipta Imran Sarimudanas, District Officer Yayasan Cipta Rahmad Ramadhan. Kadis Kesehatan Rohul Dr Bambang Triono, Plt Kepala DPPKB Drg Leni Sumbari, Sekretaris Bappeda Rohul Febri Ferika ST, Satgas Tengkes dan seluruh Tim Percepatan Penurunan Tengkes (TPPT) Rohul.
H Sukiman menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta yang telah ikut serta dalam upaya percepatan penurunan angka tenkes di Kabupaten Rohul.
‘’Dari kolaborasi bersama antara Pemkab Rohul melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan pihak Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta, dapat membantu percepatan penurunan angka tengkes di Rohul. Dengan target penurunan 14 persen pada 2024 mendatang,’’ ungkap H Sukiman kepada wartawan, Kamis (23/6) petang.
Orang nomor satu Rohul itu berharap dengan telah ditandatanganinya MoU tersebut, ke depan data tenkes tersinkronisasi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Diakuinya, pada 2022, terdapat perbedaan data tengkes dari pusat dengan data daerah. Sebagai lokus tengkes di Desa Karya Mulia berdasarkan data pusat terdapat lebih dari 20 orang anak tengkes. Namun setelah diperiksa tim ahli anak, ternyata hanya 2 orang yang berisiko tengkes.
‘’Ke depan kita harapkan satu data yang sama terkait tengkes. Inilah satu upaya yang segera disinkoronisasikan oleh pemkab, Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta, sehingga mulai dari desa hingga pusat tidak ada lagi perbedaan data,’’ tuturnya.
Bupati dua periode itu menegaskan, penandatanganan MoU yang telah dilakukan, sebagai wujud komitmen bersama Pemkab Rohul bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta serta konsorsium lainnya, agar dapat menurunkan tengkes di angka 14 persen sesuai target nasional tahun depan.
Di samping upaya strategis lain yang telah dilakukan Pemkab Rohul melalui OPD terkait, dalam mencegah kelahiran anak tengkes melalui program yang telah ditetapkan yang bersinergi dengan provinsi dan pusat.(epp)