PASIRPANGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Rabu (22/3) petang, melaksanakan acara Potang Bolimau tingkat kabupaten yang tahun ini dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul.
Tradisi Potang Bolimau yang selama ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan turun temurun dari nenek moyang terdahulu, dalam menyambut masuknya bulan Ramadan bertempat di Tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian. Karena dahulunya masjid-masjid berada di tepi sungai.
''Tanpa mengurangi nilai-nilai luhur yang ada pada tradisi Potang Bolimau, untuk tahun ini karena mengingat kurang bersahabatnya cuaca dan terjadinya banjir. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka Potang Bolimau dilaksanakan di MAIC Rohul yang kita banggakan ini, sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,'' ungkap Bupati Rohul H Sukiman menjawab wartawan, Rabu (22/3), usai membuka acara tradisi Potang Balimau tingkat Kabupaten dalam rangka menyambut masuknya bulan Ramadan 1444 H di MAIC Rohul.
Dalam acara Potang Bolimau tersebut, hadir Wabup Rohul H Indra Gunawan, Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, Kalapas Kelas IIB Pasirpengaraian Bahtiar Sitepu SH MH, Perwakilan Kejari Rohul, Sekda Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi, Para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rohul.
Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Bhayangkari Cabang Rohul Ny Adinda Pangucap, Ketua GOW Rohul Sri Yulita Indra, Ketua DWP Rohul Siska Irdaningsih Zaki, para Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul dan perwakilan masyarakat Kecamatan Rambah penerima bantuan banjir.
Dalam acara Potang Bolimau tingkat kabupaten itu, Bupati, Wabup, forkopimda, bersama para pejabat yang hadir mengusapkan campuran air limau yang telah diramu didalam sebuah panci yang disiapkan panitia ke arah bagian rambut masing-masing. Kemudian orang nomor satu Rohul memandikan bagian kepala kepada perwakilan anak yatim piatu dengan air limau yang ada.
Bupati Rohul mengatakan, acara Potang Bolimau ini, merupakan tradisi yang masih hidup dan dilestarikan oleh masyarakat di lima luhak yang ada di Kabupaten Rohul. Kegiatan itu sebagai bentuk rasa kegembiraan umat Islam dalam menyambut masuknya bulan Ramadan tahun ini.
Dijelaskannya, momen Potang Bolimau yang dilaksanakan ini, pada prinsipnya tidak hanya membersihkan diri dan hati yang suci dalam menyambut masuknya bulan Ramadan.
Untuk itu, tambahnya, nilai-nilai tradisi Potang Bolimau ini, jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman dan kedepan perlu dipertahankan dan dilestarikan.
''Kedepannya pelaksanaan tradisi Potang Bolimau tingkat Kabupaten Rohul lebih meriah, dikemas nuasan islami untuk di jadikan sebagai event wisata daerah,'' tegasnya.(epp)
Laporan ENGKI PRIMAPUTRA, Pasirpangaraian