Gaji GBP dan Guru MDTA dalam Proses Pencairan

Rokan Hulu | Kamis, 08 September 2022 - 10:42 WIB

Gaji GBP dan Guru MDTA dalam Proses Pencairan
Sejumlah guru yang tergabung dalam organisasi PGRI hadir pada suatu acara, belum lamAa ini. (KASMEDI/RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Insentif ribuan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan insentif untuk guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), belum kunjung dibayarkan. Bahkan kondisi ini sudah dikeluhkan oleh para guru tersebut. Namun ketika hal itu disampaikan kepada Komisi IV DPRD Inhu, baru ada titik terang.

"Ada laporan atas keluhan para guru MDTA dan TPQ. Sehingga dengan dasar itu pula, kami berkoordinasi dengan OPD terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu," ujar Ketua Komisi IV DPRD Inhu, Muhammad Syafaat SHI ME, Rabu (7/9).


Pihaknya baru mengetahui kondisi itu setelah menerima laporan dari sejumlah guru MDTA. "Seharusnya hal ini tidak perlu lagi terjadi. Karena anggarannya sudah ada. Hari ini masih bicara gaji, kapan kita bicara mutu pendidikan," tegasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Disdikbud Inhu Kamaruzaman SSos MSi membenarkan saat ini tengah memproses pencairan insentif gaji guru MDTA dan TPQ. "Insentif guru MDTA dan PPQ diusahakan dalam bulan ini," ucap Kamaruzaman.

Pencairan insentif ini sempat tertunda akibat menunggu Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Kementerian Agama (Kemenag) Inhu. Hal itu sesuai rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"SPTJM itu baru kami terima akhir bulan kemarin. Mudah-mudahan untuk proses pencairan insentif dapat tuntas dalam bulan ini," ungkapnya.

Kamaruzaman juga menyampaikan bahwa, pihaknya sedang memproses pencairan gaji untuk guru bantu provinsi (GBP) yang ada di Kabupaten Inhu. "Gaji GBP provinsi akan dibayarkan untuk bulan Juli dan Agustus. Sedangkan untuk insentif guru MDTA dan TPQ diupayakan untuk bulan Januari hingga Agustus," terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) pada Kemenag Inhu, Syahril mengatakan bahwa, pencairan insentif guru MDTA dan PPQ terkendala akibat peralihan nomor rekening dari BRI ke BRK Syariah.

 "Ada 2.517 guru MDTA dan TPQ. Sehingga butuh waktu lama," ucapnya.(kas)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook