ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) bekerja eksta untuk bisa mencapai target cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) mencapaai 95 persen menjalang akhir tahun ini.

Pasalnya, terhitung 1 Oktober 2023, capaian UHC Kabupaten Rohul baru mencapai 81,07 persen atau 457.472 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 564.419 jiwa. Untuk mencapai UHC 95 persen secara nasional, masih diperlukan penambahan peserta BPJS Kesehatan sebanyak 78.626 jiwa di Rohul.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekda Rohul Muhammad Zaki SSTP MSi saat memimpin rapat strategi percepatan UHC Kabupaten Rohul, Selasa (3/10) di ruang rapat Kantor Bupati Rohul.

Dalam rapat tersebut hadir Kadis Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Kadis Sosial P3A Rohul H Damri Poti SSos MAP, Plt Kadis PMPD Rohul Prasetyo SIP MM, Kadisdukcapil Rohul H Syaiful Bahri SSos MSi dan 16 camat se-Rohul.

‘’Percepatan pencapaian UHC dengan target 95 persen menjadi perhatian serius Pak Bupati Rohul. Kita minta Tim Terpadu (Dissos P3A, Diskes, Disdukcapil, BPJS Kesehatan) termasuk camat, kades beserta perangkat bekerja ekstra untuk melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data non JKN sebanyak 120.213 jiwa yang belum terdaftar di data terpadu kesejahteran sosial (DTKS) dengan sumber pembiayaan dari PBI APBN, PBI APBD. Karena yang dibutuhkan penambahan 78.626,’’ ujarnya.

Diakuinya, rapat koordinasi ini, untuk menyamakan persepsi data UHC Kabupaten Rohul. Sehingga para camat bersama kades dan perangkat dapat melakukan pendataan dan verifikasi kuota penerima PBI sebagai peserta masyarakat kurang mampu yang terdaftar di DTKS.

’’Kita minta Dissos P3A membagikan data non JKN ke Pak Camat. Selanjutnya rapatkan dengan kades dan operator serta menugaskan Kasi PMD Kecamatan untuk mengontrol ini. Verifikasi syaratnya, foto rumah dan kartu keluarga (KK). Kita beri waktu hingga 30 Oktober mendatang, sudah terinput data 78 ribu sehingga Rohul bisa tercapai UHC 95 persen,’’ tegas Sekda.(adv)