PETUGAS ALAMI KENDALA TERNAK LIAR

Ribuan Ternak Sudah Divaksin PMK

Rokan Hulu | Rabu, 03 Agustus 2022 - 10:45 WIB

Ribuan Ternak Sudah Divaksin PMK
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disnakbun Rohul Donni (baju biru) didampingi Bhabinkamtibmas turun ke lapangan meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK tahap II terhadap ternak sapi petani di Desa Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba, Selasa (2/8/2022). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - DINAS Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan antusias dan semangat petani yang memiliki ternak sapi, kerbau di 16 kecamatan se-Rohul dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kaki (PMK) sangat tinggi.

Hanya saja dalam pelaksanaan vaksinasi tahap II, Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Disnakbun Rohul sedikit mengalami kendala di lapangan terutama bagi ternak petani yang pemeliharanya liar atau dilepas di areal perkebunan kelapa sawit tanpa menggunakan kandang.


"Kita harapkan petani ternak proaktif, sapi dan kerbau yang telah dijadwalkan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II booster untuk tidak melepas ternaknya. Sehingga vaksinasi PMK terhadap sasaran ternak petani sesuai de­ngan yang ditargetkan,"ungkap Kepala Disnakbun Rohul CH Agung Nugroho STP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Disnakbun Rohul Doni kepada Riau Pos, Selasa (2/8).

Diakuinya, pola pemeliharaan ternak sapi atau kerbau oleh petani di Rohul ternak dilepas begitu saja di kebun kelapa sawit, tanpa ada kandang.

Setiap pagi dan siang sapi dilepas hingga petang ternak baru dimasukkan ke kandang, bahkan petani ternaknya tidak dilepas (dipelihara di kandang, red).

"Pola pemeliharaan ternak yang dilepas di area perkebunan kelapa sawit, dari segi ekonomi diuntungkan petaninya. Tapi saat akan ditangkap untuk divaksinasi PMK, sangat liar.

Mereka hanya jinak sama tuannya. Inilah yang menjadi kendala lapangan oleh petugas saat melakukan vaksinasi PMK booster maupun ternak baru,"tuturnya.

Doni menegaskan, Disnakbun Rohul terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi PMK tahap II terhadap 7 ribu dosis vaksin dengan tujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai wabah PMK terhadap ternak di Kabupaten Rohul.

"Sejak dimulainya vaksinasi PMK tahap II (booster) 26 Juli hingga 2 Agustus 2022, sudah 2.151 ekor sapi dan kerbau milik petani yang telah vaksin PMK,"tutupnya.(hen)

Laporan ENGKI RIMA PUTRA, Pasirpengaraian

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook