PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Untuk memaksimalkan serapan anggaran dan terealisasinya program pembangunan yang direncanakan pemkab hingga per 31 Desember mendatang, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan kegiatan fisik maupun nonfisik untuk menggesa kegiatan yang telah tertuang di dalam APBDP 2022.
"Sekarang akan memasuki bulan November atau dua bulan menjelang akhir tahun. Seluruh OPD dapat menyelesaikan kegiatan dengan laporan pertanggungjawaban (SPj,red) nya, baik secara administrasi maupun keuangan, agar tidak terjadi penunggakan dan kegiatan yang tidak lengkap pertanggungjawabannya," ungkap Bupati Rohul H Sukiman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (31/10).
Dikuatirkan, bila OPD tidak menggesa pelaksanaan kegiatan fisik itu, akan mempengaruhi capaian dari pelaksanaan program kegiatan fisik tahun ini.
"Saya minta kepala OPD yang mempunyai program kegiatan fisik untuk menggesa pelaksanaan kegiatan di lapangan. Kondisi cuaca yang tak menentu sekarang ini, harus menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan. Jangan sampai, dengan lambatnya proses pelelangan suatu kegiatan fisik, berpengaruh terhadap realisasi kegiatan fisik dan keuangan di akhir tahun anggaran nantinya," ucap orang nomor satu Rohul itu.
Untuk menjaga kualitas pembangunan fisik yang dilaksanakan pemkab, Sukiman meminta OPD yang mempunyai kegiatan fisik agar pengawasan lebih ditingkatkan, dengan harapan kepala OPD turun langsung ke lapangan memonitor pembangunan fisik tersebut. Dengan harapan, bilamana ada kendala maupun permasalahan dalam pelaksanaan di lapangan, maka persoalan itu dapat dicarikan solusinya dengan cepat.(adv)