KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Kabupaten Kampar. Kali ini menimpa lelaki yang diketahui bernama Nasril (40), warga Desa Penyesawan yang diduga melakukan pencurian kerbau ini, dihakimi massa.
Mobil Dibakar
Aksi main hakim ini menurut sejumlah warga, karena keresahan masyarakat atas banyaknya hewan ternak yang hilang akhir-akhir ini. Tewasnya Nasril ini bermula dari berita kehilangan kerbau milik Jamal (30), warga Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa. Kerbau miliknya raib pada Rabu (29/8) sekitar pukul 22.00 WIB, ketika dirinya mengecek.
Karena sudah resah, Jamal bersama warga kampungnya mencari keberadaan kerbau tersebut. Setelah didapatkan informasi dari warga bahwa kerbau curian sering terlihat warga di Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampa, tepatnya di Seputaran PT Indojaya Agrinusa.
Jamal bersama warga langsung menuju ke lokasi tersebut. Ternyata benar, kerbau milik
jamal ada di sana. Warga tidak langsung membawa kerbau, namun mereka menunggu pelaku pencurian kerbau itu muncul untuk menjemput hasil curiannya. Warga bersembunyi di lokasi. Baru sekitar pukul 01.00 WIB, pada Kamis (30/8), sebuah mobil Gran Max warna hitam BM 8403 DJ datang ke lokasi.
Takut para pelaku kabur, warga langsung keluar dari persembunyian dan langsung menyergap orang di dalam mobil tersebut. Mereka melakukan pengepungan. Ternyata ada dua orang di dalam sana, salah satunya Nasril. Sementara rekan terduga pelaku berhasil kabur saat warga bertanya perihal keberadaan kerbau yang sudah jauh dari kandang sang empunya.
Nasril yang tinggal sendirian akhirnya diinterogasi oleh warga. Pada saat diinterogasi tersebut, pelaku mencoba melarikan diri, namun belum jauh pelaku berhasil ditangkap massa. Namun nahas, kali ini warga tidak banyak tanya lagi. Nasril langsung dihajar, hingga tidak sadarkan diri. Mobil yang dibawa pelaku juga tidak luput dari aksi massa. Mobil itu pun hangus dibakar.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto membenarkan pelaku sudah meninggal di tempat saat polisi tiba di lokasi kejadian.
‘’Setelah mendapat laporan tersebut, Kanit Reskrim bersama anggotanya langsung ke TKP dan membawa jasad pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kasus ini sedang kami dalami untuk proses lebih lanjut,’’ jelas Ridwanto.(mng)
(Laporan HENDRAWAN, Bangkinang)