Sebanyak 6 orang PDP meninggal dunia tanpa diketahui apakah positif atau tidak. Untuk positif corona bertambah satu orang menjadi tiga yang semula hanya dua orang. Atas kondisi ini, Dinas Kesehatan Kampar sejak awal pekan ini meningkatkan kondisi tanggap darurat dengan mendirikan posko di seluruh kecamatan.
‘’Saat ini hampir di setiap puskes sudah disiagakan pos Covid-19. Juga didirikan pos di perbatasan untuk meningkatkan upaya antisipasi dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Kampar,’’ sebut Dedi Sambudi.
Posko tersebut di antaranya dibangun di Puskesmas Bangkinang kota, Puskesmas Kuok, Posko Tapung Hulu, Batu Bersurat, Tapung Hulu 1 yang terletak di Suram. Posko Kampar beradad i Puskesmas Air tiris, Posko Kampa di Puskesmas Kampar Timur, Posko Siak Hulu di Puskesmas Siak Hulu 1, Posko Kampar Kiri Hilir di Puskemas Sei Pagar, Posko Tapung Hilir di Kota Garo, Posko Kampar Kiri di Lipat kain dan Posko Tapung di Simpang Petapahan.
Lanjut Dedi, dengan bertambahnya pasien positif Coron menjadi tiga orang, memang perlu upaya yang serius dan kerja sama dari semua pihak. Seperti yang dinginkan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, lanjut Dedi, semua stake holder terkait harus bekerjasama dengan kompak. Termasuk lembaga pengawasan seperti DPRD Kampar.
‘’Makanya Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Kampar, terutama komisi II yang secara terus menerus melakukan monitoring terhadap puskesmas yang ada. Ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi terhadap penanggulangan Covid-19 bersama-sama,’’ sebut Dedi.(sol/hsb/ali/end/ted)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru