Hujan Belum Merata, BPBD Riau Tetap Patroli Udara

Riau | Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:44 WIB

Hujan Belum Merata, BPBD Riau Tetap Patroli Udara
Ilustrasi (INTERNET)

RIAUPOS.CO - Curah hujan di Provinsi Riau dalam beberapa waktu belakangan ini terus meningkat. Namun beberapa wilayah di Riau ternyata masih ada yang minim curah hujannya sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di berbagai wilayah yang minim curah hujannya.

“Memang masih ada kebakaran yang terjadi, namun dalam jumlah kecil. Karena hujan tidak merata. Kadang di Pekanbaru hujan, tapi di Rohul tidak hujan, maupun sebaliknya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal.


Terhadap kondisi tersebut, pihaknya terus melakukan patroli udara di daerah-daerah yang tidak terkena hujan dan berpotensi terjadi kebakaran.

“Karena hujannya tak merata, jadi kita tetap lakukan patroli udara. Seperti terakhir terjadi kebakaran di Bengkalis tepatnya di Duri dan Pinggir. Kemudian di Rohul ada kebakaran juga. Saat itu tak hujan di daerah tersebut dan tim patroli yang memadamkannya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, patroli udara tetap terus dilakukan pihaknya untuk memantau dan mengontrol jika terjadi karhutla untuk cepat ditangani.

“Terus kita patroli udara. Kecuali ketika BMKG bilang datanya kalau hujan merata, baru kita tak patroli,” sebutnya.

Sedangkan rekapitulasi seluruh lahan seluas lebih kurang 1.219,93 hektare lahan di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Paling luas terbakar berada di Kabupaten Rohul dengan luas 336 hektare dan di Rohil dengan luas 187 hektare. Sebaran lainnya terbakar seluas 150,89 hektare di Kampar, kemudian 150,70 hektare di Bengkalis dan 113,20 hektare di Pelalawan. Selanjutnya, seluas 85,50 hektare terbakar di Inhil, sebanyak 79,25 hektare terbakar di Inhu. Kemudian, seluas 51,95 hektare terbakar di Dumai. Untuk di Kepulauan Meranti terbakar seluas 32,35 hektare dan masing-masing di Siak 18,06 hektare, lalu 14,53 hektare di Pekanbaru dan di Kuansing 0,50 hektare.(muh)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook