PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau H Syamsuar meminta kepada para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVII dan XXVIII yang ditempatkan di Riau, untuk dapat bekerja secara profesional. Selain itu juga bisa mengatasi masalah kemiskinan dengan program-program kerja sesuai bidangnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Gubri, saat menghadiri serah terima penempatan lulusan IPDN Angkatan XXVII dan penyerahan SK CPNS Lulusan IPDN Angkatan XXVIII, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (29/10).
"Dalam menghadapi tantangan ke depannya, terutama pembangunan sumber daya manusia, masih terdapat masyarakat yang rentan miskin, pendidikan yang masih rendah. Sehingga tugas pemerintah saat ini berupaya mengentaskan kemiskinan ini," katanya.
Gubri menjelaskan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tingkat kemiskinan ada tiga yaitu rentan miskin, miskin dan kemiskinan ekstrim. Saat ini, ungkapnya yang menjadi tugas pemerintah bagaimana mengentaskan kemiskinan yang ekstrim ini. "Semoga di 2024, tingkatan kemiskinan yang ekstrim ini dapat berkurang atau bahkan tidak ada lagi," harap Gubri.
Oleh karenanya, Gubri berharap kepada para lulusan IPDN yang akan melaksanakan tugas ini dapat
mengemban tugas, terutama mengenai pengentasan kemiskinan serta membantu kepala daerah sesuai penempatan yang telah ditetapkan.
"Laksanakan tugas dengan maksimal sesuai dengan tugas yang diberikan nanti oleh masing-masing bupati dan wali kota yang ditempatkan," ujarnya.
Gubri juga berpesan kepada lulusan IPDN yang akan ditugaskan dapat bekerja dengan sikap profesional, menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan baik dengan bekerja nyata di tempat tugas masing-masing.
"Harus bisa pertanggungjawabkan apa yang telah diberikan selama pendidikan IPDN dan mudah-mudahan bisa menjadi ASN yang punya kemampuan, dan tentunya juga bisa bekerja dengan baik membantu tugas kepala daerah," harapnya.(sol)