Pemprov Surati Daerah Terkait Peringatan Dini Ancaman Banjir

Riau | Senin, 30 Januari 2023 - 09:37 WIB

Pemprov Surati Daerah Terkait Peringatan Dini Ancaman Banjir
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal. (DOK. RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana di daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengirim surat peringatan dini ancaman potensi banjir tahun 2023 ke kabupaten/kota.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, surat peringatan tersebut mengacu prakiraan daerah rawan banjir yang disampaikan BMKG dan wilayah potensi longsor.


Karena itu, pihaknya meminta BPBD kabupaten/kota se-Riau untuk melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisir dampak ancaman bencana banjir dan longsor, yang kemungkinan timbul di masing-masing kabupaten/kota.

''Kami sudah minta kabupaten kota untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, serta monitoring potensi ancaman bancana banjir dan longsor di wilayah masing-masing daerah,'' ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga meminta kabupaten/kota untuk menetapkan status bencana banjir jika diperlukan, dan mendirikan posko penanganan kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

''Karena kita lihat saat ingin potensi hujan di wilayah Riau masih tinggi, sehing kabupaten/kota perlu melakukan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana banjir dan longsor,'' ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengatakan  saat ini terjadi fenomena super moon, sehingga di daerah pesisir juga beRIAUPOS.COotensi terjadi banjir rob. Bahkan beberapa waktu lalu, banjir rob sudah terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

''Banjir rob atau pasang air laut sudah terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, air nya semakin tinggi karena curah hujan juga tinggi di sana. Ini juga karena ada fenomena super moon. Apalagi daerah yang digenangi banjir rob cukup rendah,'' katanya.

Selain di Meranti, potensi banjir rob juga bisa saja terjadi di wilayah pesisir Riau lainnya. Karena itu pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak BPBD kabupaten/kota lainnya juga untuk waspada.

Pihaknya juga mengimbau kabupaten/kota yang memerlukan bantuan baik berupa peralatan evaluasi dan juga logistik, dapat menghubungi pihaknya. Karena pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan.

''Kalau ada yang memerlukan bantuan baik peralatan, personel dan logistik segera laporkan ke kami. Kami siap memberikan bantuan,'' katanya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook