Tak hanya jalan yang dibor, drainase beton yang juga dibangun di jalan proyek multiyears itu, juga dilakukan uji fisik oleh tim KPK. Belum diketahui berapa lama tim KPK ini berada di Bengkalis untuk melakukan uji fisik jalan lingkar Pulau Bengkalis. Namun yang pasti berdasarkan informasi Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kepala Sat Samapta Polres Bengkalis, AKP Basuki Yuniarto, mereka melakukan pengeboran jalan untuk uji fisik terhadap jalan lingkar pulau Bengkalis yang dibangun oleh BUMN PT Wijaya Karya (Wika) Persero ini sudah sejak Sabtu (26/1) lalu.
Dalam melakukan uji fisik jalan untuk pengambilan sampel hasil proyek tahun jamak dengan anggaran sebesar Rp430 miliar ini, para penyidik antirasuah itu dibagi dalam beberapa kelompok dengan melakukan pengeboran jalan atau kur badan jalan. Mulai titik nol hingga jalan terakhir dari pembangunan jalan proyek ini. Menurut Kasat Samapta Polres Bengkalis AKP Basuki kepada sejumlah media, pengawalan untuk tim KPK yang mengebor jalan proyek MY dilakukan hingga mereka benar-benar selesai melakukan uji fisik jalan itu.
Sat Samapta menerjunkan empat personel di antaranya dua personel dari Sat Samapta dan dibantu dua personel dari Polsek Bengkalis. Diutarakan AKP Basuki lagi, KPK yang turun ke Bengkalis dalam melaksanakan kegiatan penyidikan yang diindikasikan adanya tindak pidana korupsi proyek jalan lingkar Bengkalis.
“Kami melakukan pengawalan sejak Sabtu (26/1) lalu. Mereka ini melaksanakan penyidikan yang diindikasikan adanya tindak pidana korupsi proyek jalan lingkar Bengkalis ini,” ungkap Kasat Samapta lagi.