DAMPAK COVID-19

Rekor, Sehari 28 Pasien Covid-19 Meninggal di Riau

Riau | Senin, 19 Juli 2021 - 08:00 WIB

Rekor, Sehari 28 Pasien Covid-19 Meninggal di Riau
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PROVINSI Riau menempati posisi ke-10 tingkat penambahan pasien positif Covid-19 harian di Indonesia. Per Ahad (18/7) pasien positif di Riau bertambah 847 orang, atau menjadi daerah terbanyak penambahan pasien di Sumatera setelah Kepulauan Riau.

Sementara untuk kasus kematian Covid-19, sehari bertambah 28 orang. Ini merupakan rekor kematian tertinggi di Bumi Lancang Kuning. Rekor kematian tertinggi sebelumnya terjadi pada 9 Mei dengan 26 kasus, dan pecah lagi pada 26 Mei, yakni 27 orang meninggal dalam sehari.


Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan penambahan pasien positif tersebut total pasien Covid-19 di Riau menjadi 82.042 kasus.

"Total 2.192 orang meninggal akibat Covid-19. Untuk 28 orang meninggal tersebut rata-rata berusia di atas 50 tahun," katanya.

Mimi merincikan, 28 pasien yang meninggal tersebut dari Kota Pekanbaru 11 orang, Kabupaten Rokan Hulu 4 orang, Bengkalis 3 orang, dan Dumai dua orang. "Kemudian Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Kuansing, Rokan Hilir dan Pelalawan masing-masing satu orang. Berikutnya dari provinsi lain dua orang," ujar Mimi.

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 638 orang, sehingga total 72.046 orang sembuh, setelah menjalani pengobatan dan isolasi.

Dengan bertambahnya kasus pasien yang meninggal 28 orang tersebut, harus menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat diminta tetap mematuhi apa yang telah menjadi imbauan pemerintah agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus pasien yang meninggal dunia.

"Dengan banyaknya pasien yang meninggal perlu menjadi perhatian dan keseriusan kita bersama, karena merupakan kasus yang tinggi untuk yang meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.411 orang dan yang isolasi di rumah sakit 184 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 95.334 meninggal dunia 345 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

Prediksi Puncak Kasus Positif 500 per Hari
Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru terus melonjak tajam sepekan terakhir. Pemerintah Kota (Pemko) kini bersiap jika harus memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat yang berakhir 20 Juli 2021.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus, Ahad (18/7) mengatakan, beberapa hari belakangan jumlah kasus positif cenderung meningkat. Untuk Kota Pekanbaru tambahan mencapai 455 kasus per hari.

Bahkan menurut epidemiologi klimaks kasus positif Covid-19 nantinya mencapai 500 kasus positif dalam sehari. Saat prediksi ini disampaikan, jumlah kasus positif di Pekanbaru masih belasan dalam sehari.  "Kalau melihat situasi dan kondisi saat ini (pengetatan PPKM mikro, red) dilanjutkan," kata dia.

Namun, keputusan perpanjangan pengetatan PPKM mikro ini bakal dibahas kembali bersama Forkopimda Pekanbaru dan Provinsi Riau. Satgas nantinya kembali melakukan pengawasan terhadap pembatasan kegiatan masyarakat. Pergerakan dan aktivitas masyarakat dibatasi guna menekan jumlah sebaran virus. Hal ini juga berlaku bagi sejumlah pelaku usaha.

Menurutnya, upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran kasus saat ini dilakukan Satgas Covid-19. Saat ini Pemko Pekanbaru bersama Pemprov Riau tengah menertibkan pasien positif yang melakukan isolasi mandiri. Mereka tidak dibenarkan lagi melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka harus isolasi di fasilitas karantina milik pemerintah. Agar pengawasan dapat dilakukan oleh Satgas dan isolasi yang dilakukan maksimal.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook