PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Abdurrab (Univrab) memecahkan Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Pembacaan Gurindam 12 Pasal 5 oleh mahasiswa terbanyak di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall, Jalan Bakti No. 32 Pekanbaru, Senin (2/10).
Atas pengakuan ini, MURI yang diwakili Andre Purwandono SS menyerahkan piagam penghargaan kepada Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd didampingi Prof Susi Endrini SSi MSc PhD.
Rekor dunia ini terpecahkan saat 2.543 mahasiswa Universitas Abdurrab secara serentak membacakan Gurindam 12 Pasal 5 di sela-sela kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Abdurrab.
“Selamat Universitas Abdurrab meraih Rekor Dunia Pembacaan Gurindam 5 oleh Mahasiswa Terbanyak. Semoga Universitas Abdurrab terus berupaya berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan adat budaya bangsa,” ujar Andre Purwandono.
Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd mengucapkan syukur atas pencapaian rekor dunia tersebut. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap budaya Melayu. “Pembacaan Gurindam oleh Mahasiswa Terbanyak” adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu menjaga Budaya Melayu,’’ kata Susiana Tabrani.
Tak hanya budaya, menurutnya, Yayasan Abdurrab komitmen untuk membangun pendidikan yang berkarakter Melayu, berlandaskan robbani, amanah beradab, guna melestarikan budaya asli Riau.
Susiana juga mengapresiasi MURI yang telah memberikan pengakuan terhadap aksi “Pembacaan Gurindam oleh Mahasiswa Terbanyak” yang kemudian ditetapkan sebagai Rekor Dunia MURI.
762 Mahasiswa Ikuti PKKMB
Sebanyak 762 mahasiswa baru Univrab mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2-4 Oktober 2023 di Kampus II Univrab.
Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang telah memilih Univrab Pekanbaru sebagai tempat belajar. “Selamat datang kepada ananda-ananda kami yang menjadi mahasiswa baru Abdurrab 2023. Semoga kelak menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.
Susiana juga menjelaskan visi Univrab “Menjadi Universitas Profesional berlandaskan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab di tingkat internasional pada tahun 2045”. “Yang paling penting itu selain mengejar gelar sarjana adalah bagaimana menjadi mahasiswa ataupun lulusan Univrab yang baik dan beradab, dari sekarang pasang niatnya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Rektor Univrab Prof Susi Endrini SSi MSc PhD, dengan bangga menjelaskan sejumlah capaian yang sudah diraih oleh Univrab sejauh ini baik di tingkat lokal Riau maupun nasional. Dari sisi fakultas dan jurusan, Univrab terus menambah sejumlah prodi, yang terbaru ada S1 Farmasi, S1 Kebidanan, S1 Bisnis Digital dan juga S2 Ilmu Biomedik, bahkan hingga ini, Univrab satu-satunya kampus perguruan tingga swasta di Riau yang punya Fakultas Kedokteran.
Demikian juga halnya capaian peringkat PTN dan PTS seluruh Indonesia, dari peringkat 234 nasional pada 2020 lalu, kini Univrab berada di peringkat 172 nasional dari 33.000 PTN dan PTS di seluruh Indonesia. “Kita juga peringkat 2 terbaik di Riau dari 68 PTS yang ada, peringkat 4 terbaik di LLDIKTI X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri),” sebutnya.
Sementara dari sisi kinerja penelitian tingkat naional, perkembangan Univrab juga sangat baik, pada 2018 lalu berada di klaster binaan, saat ini masuk ke klaster madya. Selain itu, Univrab juga meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi dengan Jumlah Judul Terbanyak Lolos Hibah Penelitian dari LLDIKTI X Tahun 2020 lalu dan juga Perguruan Tinggi dengan Jumlah Dana Terbanyak Lolos Hibah Penelitian.
“Sementara dari kinerja pengabdian kepada masyarakat, saat ini Univran masuk dalam klaster memuaskan pada 2019 lalu setelah pada 2018 masuk dalam klaster kurang memuaskan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Univrab juga melakukan serangkaian kerja sama internasional dengan beberapa Negara seperti India, Taiwan, Malaysia dalam bidang Pendidikan yang meliputi Kuliah umum, Visiting Professor, kerja sama pembimbingan mahasiswa S3 dan juga dalam hal Penelitian yang meliputi kerja sama Penelitian dengan Hibah Kerjasama Internasional dari Yayasan (matching grant), Publikasi bersama Pengabdian kepada masyarakat: KKN Bersama dan KKN Internasional.
“Tak hanya di bidang akademik, Univrab juga terus berupaya menambah berbagai fasilitas yang ada di kampus dan mengembangkan sarana dan prasana di kampus-kampus yang ada hingga lebih baik lagi,” harapnya.
Di sela-sela pelaksanaan PKKMB, Susiana juga meresmikan Gedung Budaya Santun yang masih berada di dalam komplek kampus II Univrab di jalan Bakti Pekanbaru. Selain itu, dalam rangkaian PKKMB kali ini, Univrab juga melakukan penandatanganan MoU dengan REVA University dan juga Yayasan Kanker Indonesia Cabang Riau.(mar/c)