Rekor Ratusan Tahun Pecah

Olahraga | Senin, 04 Desember 2023 - 09:25 WIB

Rekor Ratusan Tahun Pecah
Newcastle United berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga Liga Inggris di St James Park, Ahad (3/12). (GRAFIS:RAHMAD/ADRI RIAUPOS.CO)

NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) - Newcastle United berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga Liga Inggris di St James Park, Ahad (3/12). Ada dua rekor berumur lebih dari 100 tahun yang pecah usai hasil tersebut.

Newcastle sukses menaklukkan Manchester United untuk meraih tambahan tiga angka berikutnya di Liga Inggris musim ini. Gol tunggal Anthony Gordon di menit ke-55 jadi pembeda di laga tersebut.


Bukan hanya sekadar menapak naik ke posisi kelima, kemenangan ini juga berarti besar bagi Newcastle United. Pasalnya ada dua rekor ratusan tahun yang pecah akibat hasil ini.

Rekor pertama, dikutip dari Squawka, Newcastle untuk kali pertama bisa mencatat tiga kemenangan beruntun atas MU dalam 101 tahun terakhir. Sebelum laga ini, Newcastle menang 3-0 atas MU di ajang Piala Liga dan unggul 2-0 di pertemuan terakhir musim lalu.

Bos Manchester United Erik ten Hag berbicara kepada BBC Match of the Day tak punya alasan. Pelatih asal Belanda itu mengakui kekalahan anak asuhnya.

“Kami harus memberikan pujian kepada Newcastle, mereka bermain lebih baik dari kami. Kami memulai dengan baik, memiliki peluang melalui Garnacho, tetapi kemudian setelah itu mereka lebih baik,” katanya.

“Dalam jangka waktu yang lama mereka lebih baik dari kami, dan kami tertinggal 1-0. Agar adil di akhir pertandingan, kami bangkit dan mendapatkan beberapa peluang bagus. Reguilon, peluang yang sangat bagus. Gol offside. Jadi ya pada akhirnya kami melawan tetapi kami harus melakukan ini sepanjang pertandingan,” ujarnya.

Tentang kinerja timnya, Ten Hag berkata, “Bisa dibilang kami bertahan dengan cukup baik sesuai statistik, tapi saya lebih suka kami menjauh dari gawang kami. Saya lebih suka kami lebih banyak menguasai bola dan bermain sesuai kemampuan mereka.”

“Kami punya momen di mana kami bisa melakukan pergerakan bagus, tapi itu belum cukup. Kami harus lebih dominan dalam pertandingan,” ujarnya. Lantaran selalu mencatat clean sheet di tiga laga tersebut, Newcastle juga berhasil memecahkan rekor berumur 126 tahun. Untuk kali pertama, Newcastle tidak kebobolan dalam tiga laga beruntun lawan MU dalam 126 tahun terakhir.

Munculnya dominasi Newcastle atas MU dalam tiga laga terakhir juga jadi pertanda jelas bahwa kondisi MU saat ini tengah masih belum bangkit sepenuhnya. Usai merebut tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris, Marcus Rashford kembali menelan kekalahan.

Saat ini MU pun masih terperosok di peringkat ketujuh dengan koleksi 24 poin. MU tertinggal sembilan angka dari Arsenal yang jadi pemuncak klasemen.

Jadwal MU setelah ini juga terbilang berat lantaran harus menghadapi Chelsea, Bournemouth, dan Liverpool secara beruntun.

Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengatakan, solidnya pertahanan The Magpies tak luput dari sosok Nick Pope di bawah mistar gawang. Tapi dia harus mengalami cedera sehingga diganti oleh Martin Dubravka pada menit ke-86. Mengenai hal ini, Eddie Howe, selaku pelatih Newcastle pun angkat bicara.

Howe mengatakan cedera yang dialami Pope terlihat cukup buruk. Akan tetapi, dia tidak bisa bicara banyak karena belum mengetahui pasti bagaimana kondisi kiper nomor satu Newcastle itu. Yang pasti, jika dia harus absen lama tentunya akan menjadi kerugian tersendiri bagi The Magpies.

“Kelihatannya buruk. Sepertinya dislokasi. Dia pernah mengalaminya sebelumnya dan sudah dioperasi dan berhasil kembali,” kata Howe.

“Tapi saya tidak tahu bagaimana masa depan dia, saya tidak tahu apakah dia perlu dioperasi atau tidak, tapi kami akan memeriksanya dan semoga dia akan segera kembali,” sambungnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Newcastle









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook