LONDON (RIAUPOS.CO) - West Ham United dan Brighton sama-sama sedang mengalami momentum bagus menjelang laga Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, Rabu (3/1) pukul 02.30 WIB. West Ham dan Brighton pun sedang bersaing ketat di klasemen Liga Inggris.
Menempati peringkat 6 dan 8, keduanya hanya berjarak 3 angka. West Ham tampil mengesankan dalam 2 laga terakhir. Mereka mampu mengalahkan dua tim elite Liga Inggris, yakni Manchester United dan Arsenal. Brighton juga tak kalah cakap. Tim asuhan asuhan Roberto De Zerbi meraih kemenangan penting saat mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2 di laga terakhir.
Secara peluang, harus diakui bahwa West Ham memiliki kans lebih besar untuk menang. Keberhasilan menaklukkan MU dan Arsenal jelas menunjukkan peningkatan kualitas tim besutan David Moyes. Apalagi, di dua laga itu, West Ham selalu clean sheet dengan skor kembar 2-0.
Bahkan sebelum dua kemenangan itu, West Ham juga tampil impresif saat mengalahkan Wolverhampton 3-0. Meraih clean sheet dalam tiga laga terakhir jelas menjadi hasil bagus yang akan memompa semangat skuad.
“Fans selalu ingin melihat performa seperti itu (saat mengalahkan Arsenal). Mereka ingin kami berjuang demi jersey dan bertarung untuk klub hingga akhir. Saya rasa kami telah melakukannya saat melawan Arsenal,” kata bek West Ham, Angelo Ogbonna di publikasi resmi klub.
West Ham pun memiliki performa laga kandang yang bagus musim ini. Dari sembilan laga kandang di Liga Inggris, West Ham meraih 17 poin berkat 5 kemenangan, dua hasil seri, dan 2 kekalahan. The Hammers belum pernah kalah dalam 4 laga kandang terakhirnya di Liga Inggris, dengan hasil 3 kemenangan dan sekali imbang.
Catatan ini memperkuat perkiraan West Ham akan sulit tumbang di kandang. Sementara itu, Brighton akan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan atas Spurs kemarin mengakhiri rentetan hasil tanpa kemenangan di tiga laga Liga Inggris sebelumnya. Brighton pun kini berpeluang lebih konsisten dan memperbaiki posisi di klasemen. Tanpa jadwal Europa League hingga Maret mendatang, Brighton dapat lebih fokus di kompetisi domestik.
“Itulah pentingnya menjadi juara grup di Europa League. Sementara, kami bisa memarkir laga di Liga Europa selama tiga bulan,” ujar gelandang Brighton, Adam Lallana dalam siaran resmi klub.(eca)
Laporan JPG, London