PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seleksi kompetensi tenaga pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau digelar, Selasa (28/3). Seleksi ini hanya diikuti 88 orang dari 90 peserta yang seharusnya ikut. Ini karena dua pelamar tidak datang.
“Dari 90 peserta seleksi kompetensi PPPK tenaga teknis hari pertama, ada dua orang yang tidak hadir sehingga yang mengikuti seleksi hanya 88 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Selasa (28/3).
Lebih lanjut dikatakan Ikhwan, terhadap dua orang yang tidak hadir, maka secara otomatis keduanya dinyatakan gugur. “Yang tidak hadir seleksi langsung dinyatakan gugur. Karena tidak ada seleksi susulan,” sebutnya.
Ihwan mengatakan, total ada 111 pelamar PPPK tenaga teknis Pemprov Riau yang memilih lokasi seleksi di Riau. Di mana seleksi akan dilaksanakan selama dua hari. Sementara itu, untuk seleksi hari kedua akan dilaksanakan Rabu (29/3) yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.10 WIB. Ada 21 yang akan ikut seleksi.
Lokasi seleksinya juga di Kantor BKN Regional XII Jalan Hang Tuah Ujung Nomor 148 Pekanbaru.
Disebutkan Ikhwan, para peserta seleksi wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum seleksi dimulai dengan membawa persyaratan seperti kartu peserta seleksi asli yang di-print peserta, alat tulis pribadi (pena dan pensil kayu). KTP Elektronik asli/surat keterangan pengganti KTP elektronik asli yang masih berlaku/kartu keluarga asli, pas foto warna berlatar belakang merah ukuran 4x6 sebanyak dua lembar.
Kemudian, menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer). Membawa sarung tangan medis (dipakai di ruangan registrasi). Peserta yang tidak membawa persyaratan yang disebutkan, maka panitia seleksi berhak memberikan sanksi tidak bisa mengikuti seleksi kompetensi dan dinyatakan gugur.
“Pembagian waktu per sesi peserta seleksi dan tata tertib pelaksanaan seleksi kompetensi dapat dilihat melalui website https://bkd.riau.go.id,” katanya.
Ikhwan menyampaikan, untuk kuota PPPK fungsional teknis yang diusulkan tahun 2022 sebanyak 223 orang. Namun yang memenuhi syarat hanya 121 orang. “Bisa saja nanti setelah ujian CAT dari 121 berkurang. Kekurangannya itu mungkin nanti kita penuhi kalau dibuka peluang PPPK tahun 2023 ini,” sebutnya.
Dijelaskan Ikhwan, ujian PPPK fungsional teknis tidak hanya diikuti peserta dari Riau, namun terdapat di beberapa provinsi. “Kalau jadwal seleksi di Provinsi Riau baru mulai 19 Maret 2023. Untuk seleksi kompetensi tenaga teknis sebetulnya dimulai 19 Maret 2023 lalu,’’ ujarnya.
‘’Ini karena yang mengikuti ujian bukan dari Riau saja, melainkan peserta yang memilih lokasi ujian di Pangkal Pinang. Jadi seleksi tanggal 19 Maret itu peserta yang memilih lokasi ujian di Pangkal Pinang karena untuk formasi PPPK tenaga teknis ini ada beberapa pelamar dari luar Provinsi Riau,” tambahnya.
Kemudian, peserta seleksi kompetensi PPPK tenaga teknis ada yang mengikuti ujian yakni pada 21 Maret bagi pelamar yang memilih lokasi ujian di Jakarta. Lalu, 22 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Batam, 26 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Padang.
“Selanjutnya pada 27 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Yogyakarta, 28 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Pekanbaru dan 29 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Jambi dan Pekanbaru, serta 30 Maret bagi yang memilih lokasi ujian di Pontianak,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Kabupaten Siak, ujian PPPK tenaga teknis akan dilakukan Ahad (2/4) dengan tiga sesi. Ujian akan digelar di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Sesi pertama pada pukul 08.00 WIBsampai pukul 10.10 WIB, sesi kedua pada 11.00 WIB sampai 13.10 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 sampai 16.10 WIB.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nofitrizal menyebutkan, keperluan atau formasi 35. Sementara total peserta yang berhak mengikuti ujian 173. “Ada jumlah aturan yang mesti ditaati para peserta saat mengikuti tes, dan semuanya tidak boleh dilanggar,” kata Nofitrizal.
Pengumuman hasil ujian hanya dapat dilihat melalui live streaming Channel YouTube Kanreg XII BKN Pekanbaru. “Pengumuman tidak ada ditempel papan pengumuman dan tidak ada ditampilkan di layar monitor di luar ruangan ujian,” terangnya. ‘’Peserta diharapkan selalu memantau perkembangan informasi pelaksanaan PPPK Pemerintah Kabupaten Siak di website www.bkpsdmd.siakkab.go.id,’’ tambahnya.
Sementara itu, di Kabupaten Rokan Hulu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengatakan seleksi PPPK jabatan fungsional teknis di lingkungan Pemkab Rohul baru dilaksanakan pada 30-31 Maret mendatang. Sebanyak 331 pelamar akan ikut seleksi ini.
Plt Kepala BKPP Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti mengatakan, seleksi dipusatkan di dua titik, yakni Kantor Regional XII BKN Pekanbaru di Jalan Hangtuah Ujung, Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru sebanyak 327 peserta dan di Kantor Regional VI BKN Medan sebanyak 4 peserta.
Dikatakannya, seleksi dibagi dalam lima sesi. Di antaranya 4 sesi dipusatkan di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru dan 1 sesi pelaksanaannya di Kantor Regional VI BKN Medan. Heni menjelaskan, pada hari pertama, Kamis (30/3), jumlah peserta yang akan melaksanakan ujian sebanyak 247 orang, terbagi dalam 3 sesi yang dipusatkan di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Dengan rincian, sesi 1 pukul 08.00-10.10 WIB sebanyak 47 orang, sesi 2pukul 11.00-13.10 WIB sebanyak 100 orang, dan sesi 3 pada pukul 14.00-16.10 WIB sebanyak 100 orang.
Sementara hari kedua, Jumat (31/3) berjumlah 84 peserta. Dengan rincian sesi 1 pukul 08.00-10.10 WIB sebanyak 80 orang dengan lokasi di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Kemudian untuk sesi 2 pada pukul 14.30-16.40 WIB sebanyak 4 orang dengan lokasi ujian di Kantor Regional VI BKN Medan.
‘’Ditetapkannya dua titik lokasi (Kantor Regional XII Pekanbaru dan Kantor Regional VI BKN Medan, red) ini atas pilihan peserta sendiri melalui akun SSCASN masing-masing,’’ jelasnya.(sol/mng/epp)