PELAKSANAAN seleksi penerimaan PPPK formasi tahun anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendapatkan kuota sebanyak 3.187 orang, sesuai yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI).
Dari total jumlah kuota PPPK tersebut, terbanyak untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional tenaga guru yakni 2.241 orang, disusul jabatan tenaga kesehatan sebanyak 701, sisanya untuk jabatan fungsional teknis.
Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Senin (4/9) menyebutkan, pemerintah daerah membuka seluas-luasnya formasi penerimaan PPPK baik jabatan fungsional tenaga guru, tenaga kesehatan dan teknis di lingkungan Pemkab Rohul yang diusulkan ke Kemenpan RB RI.
Namun berapa jumlah kuota PPPK yang diberikan, tentunya menyesuaikan dengan dana alokasi umum (DAU) tahun 2023 yang ditetapkan Kementerian Keuangan RI untuk pembayaran gaji dari PPPK tersebut.
‘’Untuk seleksi PPPK kita buka seluas-seluasnya dengan memberikan kesempatan kepada seluruh tenaga honorer sesuai kualifikasi pendidikannya untuk dapat mengisi kuota PPPK yang telah ditetapkan pusat tahun 2023 sebanyak 3.187 orang,’’ harapnya.
Orang nomor satu Rohul itu mengimbau kepada seluruh tenaga honorer dapat persiapkan diri dari sekarang, untuk mengikuti seleksi penerimaan PPPK jabatan fungsional tenaga guru, kesehatan dan jabatan fungsional teknis lainnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi saat dikonfirmasi, Selasa (5/9) membenarkan, Pemkab Rohul telah tenerima formasi kuota PPPK tahun 2023 dari Kemenpan RB sebanyak 3.187 orang.
Hal itu, sesuai dengan perintah langsung Bupati Rohul agar formasi PPPK dibuka seluas-luasnya, dengan memprioritaskan tenaga honorer sehingga atas usulan yang disampaikan Pemkab Rohul hanya ditetapkan 3.187 orang, sesuai dengan dengan besaran DAU tahun 2023 yang ditetapkan Kemenkeu RI.(adv)