HARIMAU TERPERANGKAP JERAT

Luka Berangsur Pulih, Kaki Harimau Batal Diamputasi

Riau | Jumat, 29 Maret 2019 - 09:11 WIB

Luka Berangsur Pulih, Kaki Harimau Batal Diamputasi
Dok: Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kaki harimau sumatera yang terperangkap jerat pemburu liar di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER), Kabupaten Pelalawan batal diamputasi. Pasalnya, kondisi luka yang dialami raja rimba itu berangsur-angsur membaik.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSA) Provinsi Riau, Suharyono menyampaikan, satwa dilindungi yang diberi nama Inung Rio itu masih berada di ruang perawatan pada Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD), Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini, sebut Suharyono, hewan buas itu dalam kondisi sehat. Namun, masih sedikit stres pascadievakuasi beberapa hari lalu.


“Sudah mulai agresif dan aktif. Harimau itu juga sudah mau minum dan makan daging segar seberat 2 kg dalam sehari,” ungkap Suharyono kepada Riau Pos, Kamis (28/3).

Hewan bernama latin panthera tigris sumatrae itu akan berada di ruang perawatan selama 14 hari untuk menjalani masa karantina. Dalam kurun waktu itu, dipaparkan Suharyono, tim medis dari BBKSDA Riau melakukan observasi kesehatan secara menyeluruh, di antaranya pengambilan sampel darah, pemeriksaan fisik terhadap satwa dilindungi tersebut.

“Kami lakukan rekam medik dan check up secara keseluruhan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mendeteksi apakah Inung Rio ini mengalami penyakit lainnya,” papar Suharyono.
Suharyono mengatakan, terhadap luka bekas jeratan pada kaki kiri depan harimau itu telah dilakukan perawatan dan pengobatan secara berkelanjutan. Pihaknya juga terus memberikan obat antiradang kepada Inung Rio.
“Untuk luka kaki dilakukan pengobatan terus, diharapkan sembuh secepatnya tanpa diamputasi. Pembengkakan di kakinya sudah mulai mengecil,” imbuhnya.(rir)

 

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Rindra Yasin

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook