PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Peristiwa naas yang menimpa dua pelajar yang terjerat kabel telekomunasi di Jalan SM Amin, Kecamatan Binawidya berakhir pada laporan polisi. Orang tua (ortu) dari korban M Lutfi (16) dan adiknya M Faiz (14) tidak terima atas apa yang menimpa anaknya, hingga membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.
Laporan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra. Laporan itu menurut Kompol Bery sedang diproses.
”Benar, ada laporan. Orang tua korban yang membuat laporan ke Polresta,” kata Kompol Bery, Kamis (31/8).
Kompol Bery menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada pelapor dan korban untuk dikonfirmasi. Pihaknya juga sedang mengidentifikasi penanggung jawab atau pemilik kabel yang menjuntai di jalan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelajar di Pekanbaru M Lutfi (16) dan adiknya M Faiz (14) tersangkut kabel yang melintang di Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Senin (28/8) pagi.
Akibatnya, Lutfi mengalami luka gores di leher dan tangan. Sedang adiknya Faiz yang juga ikut terjerat mengalami luka di hidung, tangan dan kaki. Bahkan kaki adiknya mengalami sakit, karena selain leher terjerat, mereka juga terjatuh dan terhempas ke aspal.
Keduanya mengalami shock, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sayatan kabel yang melintangi jalan pada leher keduanya terlihat jelas. Keduanya kemudian diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
Berdasarkan keterangan kedua korban, saat mereka jatuh, mereka sempat melihat pekerja kabel di lokasi tempat kejadian, namun bukannya menolong, malah kabur. Korban ditolong warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, PEKANBARU