OBITUARI, WARTAWAN RIAU POS HASANAL BULKIAH

Tangguh di Lapangan, Dekat dengan Banyak Kalangan

Riau | Senin, 12 Juli 2021 - 10:32 WIB

Tangguh di Lapangan, Dekat dengan Banyak Kalangan
Hasanal Bulkiah (ISTIMEWA)

"Adalah pribadi yang baik, santun dan kami mengenalnya sebagai anak yang agamis. Semoga almarhum husnul khotimah," ujarnya.

Di mata rekan kerjanya, Kunni Masrohanti, Hasan adalah teman yang baik, cepat respons dalam bekerja. Kunni mengaku sering berkomunikasi dengan Hasan.


"Hasan itu baik, rajin dan cepat respons. Sekitar seminggu lalu, mungkin lebih aku lupa, aku telepon dia. Katanya, ‘aku demam batuk pilek Kak, tak ke mano-mano. Di umah sajo.’ Aku minta dia ke dokter, tapi katanya belum," ujar Kunni.

"Dulu, sudah agak lama, aku pernah nitip belikan kerupuk cabai, dia tak mau dibayar. ‘’Usah lagi Kak, kan sekali-kali,’’ katanya.

Kenangan tentang Hasan juga disampaikan rekan kerja lainnya, Said Mufti. Menurut Said, Hasan adalah orang baik, pemurah dan tidak sombong. Selama berada di liputan, ia wartawan yang tidak pernah menolak penugasan.

"Beliau selalu mengatakan, siap Bang, diusahakan. Seminggu yang lalu tiba-tiba aku tersentak mendengar kabar dia harus dirawat di rumah sakit dan dipasangi oksigen karena terinveksi Covid-19. Saat itu hanya satu doaku, semoga beliau cepat diberikan kesembuhan, tapi ternyata Allah berkata lain, dia harus pulang lebih dulu, semoga almarhum husnul khatimah," ujarnya.

Di mata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai Bambang Hendriyanto, Hasan dikenal sebagai wartawan yang dekat dengan banyak kalangan. Baik sesama wartawan, pejabat, dan di organisasi kepemudaan.

"Apalagi selama ini ia sangat aktif di PWI Dumai. Banyak yang merasa kehilangan. Sehingga tidak heran begitu kami memberi kabar ke kawan-kawan, mereka tidak percaya," ujarnya.

Selain aktif sebagai wartawan, Hasan juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dumai. Dikatakan Bambang, empat hari lalu ia sempat video call dengan Hasan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Bahkan menurutnya Hasan sempat menyampaikan permintaan maaf kepada kawan-kawan.

"Kami pengurus dan anggota PWI Dumai sangat kehilangan sosok pria yang dikenal santun berteman, dan selalu menghargai sesama," ujarnya.(sol/egp/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook