19 TAHUN KOTA DUMAI

Masih Banyak yang Harus Dikejar

Riau | Jumat, 27 April 2018 - 13:43 WIB

Masih Banyak yang Harus Dikejar
Meninjau: Wali Kota Dumai Zulkifli As meninjau ujian nasional di salah satu SMP di Kota Dumai, beberapa hari lalu. Hasanal Bulkiah/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Genap 19 tahun usia Kota Dumai, Jumat (27/4). Sudah banyak pula ragam perjalanan di dalamnya. Berbagai sketsa sejak masa kota ini hanya kampung nelayan di pinggir Selat Melaka hingga saat ini menjadi kota industri andalan di Riau. Sepanjang usia kota, perubahan terus tampak dan mengiringi proses perkembangan kota.

Bagi Wali Kota Dumai H Zulkifli As, usia 19 tahun menandakan sudah dewasa. "Kememimpinan kami saat juga sudah berjalan dua tahun. Tentu visi dan misi kami belum terwujud, masih banyak yang harus dikejar. Apalagi soal air minum, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, tenaga kerja. Tapi upaya kami dari berbagai aspek tak pernah surut," papar Zul As, sapaan akrab Zukifli As kepada RPG.

Baca Juga :Sementara Dumai Express 12 Tidak Diizinkan Berlayar

Peringatan HUT Kota Dumai ke-19 tahun ini, papar Zul As, merupakan momen yang sangat penting sebagai refleksi dari mana kota ini berasal, dan hendak ke mana kota ini dibawa.

"Kami menyadari bahwa sebanyak yang telah kita capai, maka akan lebih banyak lagi yang harus kita upayakan demi mencapai cita-cita pembangunan yang telah direncanakan. Harus terus digesa dan tidak boleh berhenti. Bak kalimah sakti dalam kebudayan Melayu, sekali layar terkembang, surut langkah kita berpantang," ujar Zul As.

Secara fisik dan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kesempatan kerja bagi masyarakat, menurut Zul As, Kota Dumai memang telah jauh berkembang pesat sejak berdirinya 19 tahun yang lalu. Namun, itu semua perlu diimbangi oleh tingkat perkembangan di bidang sosial budaya yang memadai.

Itu sejalan dengan tema Hari Jadi ke-19 Kota Dumai, "Sempena Hari Jadi Ke-XIX Kota Dumai Tahun 2018 Bersama Kita Mewujudkan Negeri Beradab, Negeri Santun, Negeri Harmonis Yang Berbudaya". Karena pembangunan fisik tanpa diimbangi dengan membangun masyarakat yang menjunjung tinggi adab, kesantunan dalam bertindak yang merupakan pola budaya yang tinggi dengan bersendikan nilai-nilai agamis, hanya akan menghasilkan pembangunan yang kurang memiliki makna.

Diakui Zul As, Kota Dumai saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan. Baik permasalahan ekonomi, politik dan sosial kemasyarakatan yang sangat kompleks. "Namun demikian, kita juga harus menatap ke depan dan menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai momentum untuk lebih menyatukan visi dan persepsi, serta mening katkan persatuan dan kesatuan, sehingga menjadikan suatu penuntun dan kekuatan agar daerah ini lebih baik dan lebih maju," katanya.

Kota Dumai, di usianya yang ke-19 tahun ini, telah banyak melakukan pembenahan. Perubahan yang berkesan, benar-benar terjadi pada wajah kota hari ini, dibandingkan dengan wajah kota kita sembilan belas tahun yang lalu. Berupa investasi dengan pola penanaman modal asing dan modal dalam negeri yang cukup besar dan bahkan terting gi di Riau. Tampilnya Dumai sebagai tujuan investasi tidak terlepas dari kelebihan dan keunggulan alami yang bersifat komprehensif. Pelayanan masyarakat yang baik dan prima serta kebijakan Pemerintah Kota Dumai yang membuka peluang bagi dunia usaha juga membantu proses percepatan pembangunan melalui investasi, yang memberikan sumbangan dan efek positif yang bersifat multidimensi dan multiplier effect.

Investasi yang cukup besar mengucur ke Kota Dumai bisa dilihat dari produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita kota berada pada jumlah Rp95,73 Juta dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,64 %. Terdiri dari 4 sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang tinggi yakni pengadaan listrik dan gas sebesar 18,12 %, industri pengolahan sebesar 6,28 %, tansportasi dan pergudangan sebesar 4,88 % dan jasa lainnya sebesar 4,39%. Nilai IPM Kota Dumai tercatat sebesar 72,96 meningkat dibanding kan tahun 2015 yang sebesar 72,2. Berdasarkan klasifikasi IPM,  maka IPM Kota Dumai termasuk klasifikasi tinggi. Hal ini mengindikasikan kebijakan pembangunan manusia di Kota Dumai.(rio/rpg)

Laporan RPG, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook