TOL PERMAI

Pekanbaru-Dumai Tembus 1,5 Jam

Riau | Minggu, 05 Juli 2020 - 09:57 WIB

Pekanbaru-Dumai Tembus 1,5 Jam
Gubernur Riau H Syamsuar bersama Pangdam 1/BB Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Forkopimda Riau meninjau Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Sabtu (4/7/2020). MHD AKHWAN/RIAU POS

Sebagai informasi, tim ULF Tol Permai terbagi menjadi 3 (tiga) sub tim yakni Sub Tim 2 Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap, Sub Tim 3 Bidang Operasi dan Administrasi, dan Sub Tim 1 Bidang Keselamatan. Kegiatan ULF hingga Selasa (23/6) masih terus berlangsung dengan agenda pengecekan oleh Sub Tim 1 Bidang Keselamatan. Saat ini perusahaan tengah menunggu hasil ULF Tol Permai untuk dapat diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“Kami optimis semua proses ini dapat terlewati dengan baik sehingga Tol Permai yang telah dinanti masyarakat Riau dapat segera beroperasi,” tutup Fajar. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±588 KM dengan 368 KM ruas tol yang telah beroperasi secara penuh. Ruas tol tersebut yakni ruas Medan-Binjai seksi 2 dan 3 (17 KM), ruas Palembang-Indralaya (22 KM), ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (140 KM), ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 KM).


Hutama Karya terus memberikan upaya terbaiknya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga ruas- ruas yang masih dalam tahap konstruksi dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pembangunan tol Permai ini dikerjakan oleh PT HK Infrastruktur sebagai kontraktor dan PT Hakaaston sebagai penyuplai aspal. Keduanya adalah anak perusahaan HK.

Enam Underpass Tol Pekanbaru-Dumai Spesial buat Gajah Liar

Jika di bawah Fly Over simpang SKA, Pekanbaru ada Underpass yang tak diketahui kegunaannya. Di Tol Pekanbaru-Dumai juga disiapkan Underpass. Enam terowongan sekaligus di bangun di sepanjang jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer ini. Enam underpass ini, diperuntukkan spesial buat gajah liar agar habitatnya tidak terganggu.

Tol Pekanbaru-Dumai, disingkat Permai, memang berbeda dari bagian ruas tol Transsumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh. Salah satu yang menarik, karena beberapa wilayah di sepanjang tol ini merupakan habitat gajah.

Terkait hal ini, Hutama Karya memastikan tetap terselamatkannya habitat gajah meski ada jalan tol nanti sehingga konstruksi ruas tol tidak hanya dialokasikan bagi pengguna kendaraan roda empat melainkan juga terdapat perlintasan gajah berbentuk underpass.

“Underpass perlintasan gajah di ruas ini terbagi menjadi enam perlintasan. Diperkirakan underpass tol Transsumatera dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah,” kata SEVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan beberapa waktu lalu.

Underpass dimaksud, pertama berada di Sungai Tekuana lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Dimana di kawasan ini terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar. Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.

Pantauan terakhir Riau Pos beberapa bulan lalu, untuk Jembatan Tekuana sudah rampung. Sementara lima terowongan lainnya di Seksi 4 sudah dalam proses pekerjaan dan tinggal konstruksi fisik pada bagian atas atau ruas jalan. Sementara underpass berada di sisi bawah jalan tol. Agar tak mengganggu pengguna jalan, pada bagian jalan dipasang pembatas besi, dan sisi kiri kanan jalan sekitar jembatan digali sebagai parit pembatas.

Tol Permai memiliki fitur unik karena di dalamnya turut dibangun enam underpass untuk perlintasan kawanan gajah. Perlintasan pertama berada di Sungai Tekuana yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Tol Permai Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan), yang mana posisinya tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar.

Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Jalan Tol Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan), dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. “Selain ada underpass untuk gajah, pembangunan Jalan Tol Permai juga memiliki tantangan lain karena di beberapa titik terdapat persinggungan dengan pipa minyak dan gas serta jaringan listrik (powerline) milik PT CPI (Chevron Pacific Indonesia). Alhamdulillah, meski begitu, semua bisa berjalan lancar,” terangnya lagi.

Tol Permai memiliki 16 Jembatan, 4 simpang susun, dan 6 underpass yang akan memperlancar aksesibilitas serta perjalanan dari dan menuju ke arah Dumai, Riau. Tol dengan lebar lajur utama sebesar 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan 7 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Duri Selatan, GT Duri Utara, GT Dumai.(sol/egp)

 

Laporan Soleh Saputra dan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook