2018 KEMBALI DIUSULKAN

Embarkasi Haji Antara Gagal

Riau | Selasa, 25 Juli 2017 - 12:08 WIB

Embarkasi Haji Antara Gagal
FOTO DI BANDARA: Beberapa pengunjung berfoto di Bandara Sultan Syarif Kasim II yang diusulkan menjadi Embarkasi Haji Antara. Foto diambil baru-baru ini.

(RIAUPOS.CO) - Gagal sudah harapan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjadikan Riau sebagai Embarkasi Haji Antara 2017. Salah satu penyebabnya karena kesiapan sarana prasarana di daerah sebagai fasilitas pendukung dinilai Kemenag RI belum layak. Khususnya asrama haji. Di mana Rusunawa Pekerja di belakang DPRD Riau yang disiapkan belumlah representatif.

‘’Memang embarkasi antara tidak jadi terletak pada persoalan asrama, itu saja. Sehingga belum bisa dimulai tahun ini,’’ ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi kepada Riau Pos, Senin (24/7).

Baca Juga :JCH Lansia 2024 Mencapai 46 Ribu

Dijelaskannya, mengenai asrama haji memang Kanwil Kemenag Riau punya di Rumbai. Namun tidak respresentatif. Kemudian atas keinginan kuat dan dukungan Gubri, maka disiapkan hibah Rusunawa oleh Pemprov Riau yakni rusunawa yang terletak di belakang gedung DPRD Riau. 

Menurut Erizon, dalam persyaratan sebuah asrama haji memang yang ada tersebut belum terpenuhi segala standar operasionalnya. Meskipun dengan pimpinan Kanwil Kemenag Riau sebelumnya sudah diupayakan. Namun tetap saja persyaratan sebuah embarkasi tidak terpenuhi dalam prosesnya.

‘’Namun demikian Pemprov Riau tetap membangun, secara kebutuhan dari sebuah asrama haji, Rusunawa tidak representatif. Kami bersama Kakanwil masuk di tengah jalan, tapi memang sesuai syarat tidak layak. Atas keinginan Gubernur Riau yang kuat, kami dukung. 2018 usulan kami tetap asrama hajinya di sana, akan dibahas lebih lanjut,’’ papar Erizon.(nto)

Beberapa hal yang dilengkapi Pemprov Riau seperti miniatur ka’bah, musala dan masjid sudah jadi. Namun aula kedatangan dan keberangkatan juga gudang, menurutnya belum terlihat. Sementara kantor-kantor lain dipaksakan di Rusunawa dan bisa saja disiapkan.

Diakui Erizon, persoalan utama belum bisanya Pekanbaru sebagai Embarkasi Haji Antara 2017 ini dikarenakan sisi asramanya. Sementara dari sisi bandara, tidak ada masalah SSK II menjadi embarkasi antara. Pihak Kemenag Riau memang tetap menilai dan mengatakan yang ada sekarang belum layak untuk asrama haji.

‘’Karena tidak bisa main-main. Pelayanan harus ekstra, harus ada rasa aman dan nyaman bagi jamaah calon haji. Salah satunya dari sisi asrama. Nanti dibahas lebih lanjut,’’ tambahnya mengakhiri.(nto)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook