PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Riau mulai berangkat ke Tanah Suci Makkah, Rabu (24/5). Sebanyak 374 JCH asal Pekanbaru yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 1 Riau ini dilepas secara resmi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy di Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau.
“Kepada tim pembimbing ibadah haji, kita minta untuk membimbing umat ini agar dapat memaksimalkan ibadah di Tanah Suci dan mengamalkan sunah Rasulullah. Karena tidak semua dari jemaah kita ini paham terkait ibadah yang dilakukan, maka kami mohonkan bimbingan dari tim pembimbing kita,” ujar Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (24/5).
Gubri mengingatkan para JCH untuk meningkatkan ibadah selama berada di Tanah Suci. Jangan sampai ibadah yang dilakukan sebelumnya sama saja kualitasnya saat berada di Tanah Air. Gubri juga mengharapkan doa dari para CJH agar Riau dijauhkan dalam segala bentuk musibah dan diberikan kedamaian dan keamanan.
“Kami mengharapkan doa dari bapak dan ibu untuk keberkahan negeri kita, terutama Provinsi Riau. Mudah-mudahan pemilu tahun depan terpilih pemimpin yang taat kepada Allah dan dapat membangun negeri di masa yang akan datang. Sekaligus kami mendoakan bapak dan ibu selamat dalam perjalanan pulang dan pergi, selamat melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya dan mendapatkan haji yang mabrur,” ujarnya.
Sementara itu, Masrul Kasmy dalam laporannya mengatakan, pada musim haji tahun ini, EHA Riau akan memberangkatkan 5.047 orang jemaah haji se-Riau yang tergabung dalam 14 kloter. “Jumlah kloter pertama yang berangkat ini 374 orang yang berasal dari Pekanbaru. Terdiri dari 367 orang JCH, petugas kloter 5 orang, dan petugas haji daerah 2 orang,” ujar Masrul.
Dijelaskan Masrul, para JCH ini diberangkatkan ke Batam dengan dua kali penerbangan. Kemudian, diberangkatkan ke Madinah dengan penerbangan Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SB 5043 pada pukul 17.40 WIB. “Jamaah kloter pertama EHA Riau direncanakan kembali ke Tanah Air dalam penerbangan lanjutan pada 5 Juli 2023. Pukul 04.20 WIB tiba di Batam dan akan diterbangkan kembali ke Pekanbaru dengan dua kali penerbangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 tahun 2023, kuota haji Riau 5.047 dengan prioritas lanjut usia (lansia) sebanyak 252 orang.
“Tahun ini adalah haji ramah lansia. Kami sudah arahkan petugas agar mereka memberikan layanan ramah lansia,” jelasnya.
Diungkapkan Mahyudin, hal tersebut telah dimulai dengan memberikan prioritas pertama bagi para lansia untuk diberikan pelayanan. Selain itu, Pemprov Riau juga memberikan pelayanan transportasi dengan menyiapkan bus ramah yang mudah diakses oleh JCH lansia.
Kemudian, pihak panitia haji daerah telah menempatkan petugas-petugas yang dapat membantu jemaah naik dan turun bus hingga pesawat. Dikatakan dia, JCH lansia juga diprioritaskan agar tidak terlalu banyak mengikuti kegiatan seremonial saat berada di embarkasi. Sebab, dikhawatirkan hal itu akan menguras energi dan membuat jemaah kelelahan.
“Kemudian juga dipersiapkan kursi roda bagi mereka. Untuk fasilitas penginapan, mereka para JCH lansia diprioritaskan berada di lantai bawah. Karena memang haji ramah lansia bagian dari upaya meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Syahrudin menyebutkan, JCH Pekanbaru yang diberangkatkan kemarin semua dalam kondisi sehat. “Jemaah aman dan sehat. Mereka sudah diberangkatkan ke Bandara SSK II Pekanbaru kemudian ke Bandara Hang Nadim Batam lanjut ke Arab Saudi,” ujarnya.
JCH diantar dengan menggunakan bus dari asrama menuju Bandara SSK II Pekanbaru. Sekitar pukul 08.40 WIB, JCH berkumpul di aula keberangkatan dan mendapatkan pencerahan serta acara seremoni pelepasan oleh petugas haji. Pada sekitar pukul 10.25 WIB, JCH mulai memasuki bus yang sudah terparkir di area dalam pelataran asrama haji.
Selanjutnya sekitar pukul 10.40 WIB, bus mulai bergerak maju menuju Bandara SSK II Pekanbaru dan selanjutnya landing di Batam sekitar pukul 12.25 WIB. Kemudian jemaah diterbangkan menuju Arab Saudi sekitar pukul 17.40 WIB. “Sore ini (kemarin, red) jemaah diterbangkan ke Arab Saudi. Semoga tetap aman, nyaman, dan sehat selalu,” tambah Syahrudin.
Sementara itu, setelah JCH Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 1 Riau meninggalkan asrama, JCH asal Kabupaten Kampar masuk EHA Riau, Rabu (24/5). Mereka akan menginap semalam di asrama haji tersebut dan mendapatkan rangkaian pemeriksaan kesehatan kembali oleh para petugas di asrama. Juga diberikan gelang dan paspor sebelum berangkat.
JCH asal Kabupaten Kampar ini berjumlah 367 orang dan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Batam (BTH). ‘’Alhamdulillah seluruh JCH Kampar selamat tiba di EHA Pekanbaru,’’ jelas Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar MAP, Rabu (24/5).
Dirhamsyah mengatakan, proses pemberangkatan ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yakni titik kumpul keberangkatannya di Masjid Al-Ihsan Markaz Islamic Center, Bangkinang Kota.
Usai Salat Asar, dilaksanakan acara pelepasan oleh Penjabat Bupati Kampar H Muhammad Firdaus. Setelah itu, JCH masuk bus yang sudah dipersiapkan panitia sebanyak 8 bus. Tepat pada pukul 17.00 WIB, bus langsung bergerak menuju EHA Pekanbaru.
Dirhamsyah menambahkan, pada pukul 19.00 WIB, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia EHA Riau, JCH Kampar sudah masuk asrama. Kemudian untuk keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara AMMA Madinah akan dilaksanakan, Kamis (25/5) hari ini pukul 20.20 WIB.
‘’In sya Allah, JCH Kampar Kloter 4 Embarkasi BTH ini akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 26 Mei 2023 pukul 02.35 Waktu Arab Saudi (WAS), dengan nomor flight 5053. Mari sama-sama kita doakan, agar proses pemberangkatan JCH Kampar ini bisa berjalan dengan lancar,’’ jelas Dirhamsyah.(sol/ilo/kom)