Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Millenial Road Savety Festival "Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang" terbuka untuk umum dan semua umur serta gratis di arena Car Free Day (CFD) Pekanbaru, Minggu, (24/2) tepatnya di halaman Kantor Gubernur. Di meriahkan bintang tamu grup terkenal di tanah air yaitu Projeck Pop.
Para peserta yang ingin mendapat hadiah harus mengikuti gerak jalan santai yang dimulai dari Tugu Zapin. Setelah itu baru bisa menukarkan kuponnya di depan RTH Kaca Mayang, lalu kembali ke halaman Kantor Gubernur. Hadiah berupa Umroh gratis, sepeda motor, sepeda, handphone, televisi, DVD dan helm.
Dalam acara tersebut Motor Gede (Moge) turut serta diundang untuk memeriahkan acara dan menjadi contoh ketertiban lalu lintas bagi masyarakat.
Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo memberikan pernyataan berdasarkan PBB kecalakaan lalin di dunia menunjukan angka yang lebih banyak dari peperangan, secara nasional pada 2018 yaitu sebanyak 178 ribu mengalami kecelakaan. Di Riau 1.678 kasus angka kecelakaan. 789 meninggal dunia. 583 luka berat. 1.964 orang terkena luka ringan. Pemerintah dalam hal ini berinisiatif mengumpulkan warga khususnya millenial. Dalam hal ini mari ungkapkan semangat kita untuk mengurangi tingkatkan lalu lintas. "Cinta tertib lalin, warga Millenial Riau Zero eksisten, warga miklenial Riau menuju Indonesia gemilang," ujarnya.
Gubernur Riau, Syamsuar katakan saya akan siapkan arena balap di Riau, karena saya tidak ingin warga balap liar. Agar mewujudkan Riau gemilang dan jauh dari kecelakaan. "Saya harap beri semangat dan doa agar banyak anak Riau yang berkualitas," ujarnya.
Acara tersebut juga mendatangkan korban kecelakaan bernama Eni. Ia mengakui ditabrak bagian kaki kirinya saat pulang kerja. Sehingga ia harus memakai bantuan kedua tongkat untuk berjalan. "Saya berharap kepada generasi millenial untuk berhati-hati dalam berkendara supaya tidak ada kejadian seperti saya," ungkapnya.
Enggi yang kerap di panggil Babe - Anggota/penasehat Ruby Owners Club (ROC) Chapter Riau yang diresmikan di Solo pada 3 tahun silam katakan ada 20 anggota yang aktif dari Pekanbaru, Duri, Payakumbuh, Tembilahan, Dumai, Rengat. "Kami mengikuti panduan riding dan jauh dari narkoba, dominan usia anggota 50 tahun ke atas," jelasnya.