PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar untuk membahas keberlangsungan media cetak di Riau, Forum Media Cetak Riau (FMCR) yang beranggotakan pimpinan media cetak di Provinsi Riau, melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto di ruang kerjanya, Kamis (26/10).
Ketua FMCR Asmawi Ibrahim yang juga Direktur Riau Pos mengatakan, pertemuan tersebut dianggap penting karena ditengah perkembangan teknologi saat ini. Media cetak di Riau harus menghadapi kemunculan banyaknya media siber.
“Saat ini tantangan media cetak di Riau sangat tinggi, karena itu kami minta dukungan dari Pemprov Riau dalam bentuk penyediaan anggaran kerja sama media, terutama media cetak,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Penasehat Ahli Gubernur Riau yang juga wartawan senior di Riau, Dheni Kurnia. Disebutkannya, saat ini pertumbuhan media luar biasa. Utama media online yang jumlahnya mencapai ribuan khusus untuk di Riau, sementara itu untuk media cetak di Riau jumlahnya ada 24 yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Karena itu kami minta dukungan dari pak Sekdaprov agar anggaran untuk media cetak ini tetap diprioritaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau selama ini sudah menjalin kerja sama dengan media di Riau utamanya media cetak dalam hal publikasi kegiatan dilingkungan Pemprov Riau. Namun tentunya anggaran kerja sama media tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Saat ini kami sedang banyak melakukan pemotongan beberapa kegiatan untuk menutupi defisit anggaran. Jika nantinya ada tambahan pemasukan, maka tentunya anggaran kerja sama media juga akan dibantu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Riau juga meminta dukungan dari media di Riau khususnya media cetak untuk memperbaiki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Riau. Pasalnya, hingga saat ini masih ada BUMD yang belum bisa memberikan deviden bagi Pemprov Riau.
“Kami juga minta dukungan untuk memperbaiki BUMD agar bisa memberikan deviden,” ajaknya.(sol)