Ciptakan Keindahan dan Kebersihan Kota

Riau | Senin, 24 Juni 2019 - 09:27 WIB

Ciptakan Keindahan dan Kebersihan Kota
PARIPURNA: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyalami peserta rapat paripurna di DPRD Kampar, belum lama ini.

(RIAUPOS.CO) -- Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri menggelar pengecekan kondisi sejumlah jalan dan trotoar, termasuk taman dan pohon di Bangkinang baru-baru ini. Yusri menyebutkan, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, bertekad mempertahankan Piala Adipura yang telah diraih Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu.

Untuk mempertahankan, pemkab menurut Yusri akan melakukan berbagai upaya. Mulai dari perbaikan taman, pelebaran jalan, pembuatan trotoar, penanaman pohon dan merapikan kiri kanan jalan. Yusri pada saat itu meninjau langsung beberapa titik di Kecamatan Bangkinang Kota yang akan dibenahi sambil didampingi dinas terkait. Ikut dalam rombongan pimpinan atau perwakilan Dinas PUPR, DLH, Pertamanan dan Perkim.

Baca Juga :Kampar Paling Banyak Terima BKK Desa

‘’Upaya-upaya untuk perbaikan dan keindahan kota yang akan kita lakukan ini tentunya butuh komitmen dan kerja sama. Ini kerja beberapa dinas teknis, yang memang harus terintegritas. Makanya hari ini didampingi semua dinas teknis itu. Semoga dengan usaha dan upaya yang kita lakukan bersama, tekad kita untuk dapat mempertahankan Adipura pada tahun mendatang dapat terwujud sebagaimana yang kita harapkan bersama,’’ sebut Yusri.

Belum lama ini, Kepala DLH Kampar yang baru saja dilantik Aliman Makmur memastikan, program DLH yang sebelumnya diusung Cokroaminoto akan terus dilanjutkan. Menurut Aliman Makmur, banyak program bagus yang harus tetap dipertahankan. Terutama yang berkaitan dengan kebersihan dan keindahan, yang berkaitan dengan Adipura yang diraihkan Kabupaten Kampar pada 2018 lalu.

‘’Ada banyak program bagus yang harus dilanjutkan ke depannya, termasuk mempertahankan Adipura pada tahun depan. Selain itu, untuk keindahan dan penghijauan, DLH ke depan akan mengusung program menanam satu juta pohon. Ini akan kami usahakan tanpa membebani APBD, tapi daya partisipasi aktif di tengah masyarakat. Kalau masyarakat mampu bersih, pasti mereka juga mau lingkungan mereka kembali hijau dan rindang,’’ sebut Aliman Makmur.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook