JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019. Pada acara yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Bersih itu digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menciptakan Kampar yang bersih, asri dan sehat. Keberhasilan Kampar melalui Kota Bangkinang meraih Adipura menjadi bukti komitmen tersebut.
‘’Pemkab Kampar mempunyai komitmen yang kuat dalam penanganan dan pengolahan persampahan, bukti atas komitmen tersebut kita telah memperoleh Adipura untuk kota kecil. Insya Allah, Pemkab Kampar dengan dukungan pemangku kepentingan dan Forkopimda serta masyarakat, dapat mewujudkan kampar yang bersih, asri dan sehat,’’ sebut Catur.
Kegiatan itu sendiri dibuka secara resmi oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Turut hadir Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Menteri Keuangan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya.
Rapat Kerja tersebut juga dihadiri oleh gubernur dan bupati dan wali kota seluruh Indonesia. Pada acara tersebut, Catur juga terlibat obrolan hangat bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru yang juga asal Kampar, Firdaus.
Pada Rakernas, dibahas bagaimana pengelolaan persampahan. Sampah jika dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi kehidupan. Begitu juga terhadap pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) harus dikelola dengan baik. Usai acara, Bupati Kampar mendapat kesempatan wawancara langsung di salah satu televisi swasta nasional terkait komitmen dan tekad Pemkab Kampar dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kampar.
Untuk kegiatan hari Peduli Sampah Nasional 2019, di Kabupaten Kampar tepatnya di lokasi TPA Bangkinang juga digelar apel gabungan serta aksi pungut sampah. Pada kesempatan itu, juga digelar deklarasi Kampar Bersih Bebas Sampah 2020 dengan memilah sampah yang bernilai ekonomis. Deklarasi sendiri dihadiri sejumlah Forkopimda Kampar, para pelajar, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan Masyarakat Peduli Sampah.(end)