Gubri dan Sejumlah Bupati Hadiri Milad Ke-16 Majelis Dzikir Al-Hidayah

Riau | Jumat, 21 Juli 2023 - 19:48 WIB

Gubri dan Sejumlah Bupati Hadiri Milad Ke-16 Majelis Dzikir Al-Hidayah
Gubri Drs Syamsuar memberi sambutan dalam Milad Majlis Dzikir Al Hidayah ke-16 yang dihadiri jemaah mancanegara, Kamis (20/7/2023). Hadir juga pada  kesempatan itu Bupati Sial Alfedri dan Bupati Rokan Hulu, Sukiman. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bersempena dengan Milad ke-16 Majelis Dzikir Al-Hidayah digelar wirid akbar bersama jemaahnya se-Asia Pasifik bersamaan dengan menyambut 1 Muharam, Kamis (20/7/2023) lalu. Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar, Bupati Siak Alfedri, Bupati Rohul Sukiman juga hadir pada kesempatan itu.

Demikian disampaikan Amir Besar Majelis Dzikir Al-Hidayah, KH Erizal. Kegiatan Wirid Akbar Majelis Dzikir Al-Hidayah yang berpusat di Rokan Hulu ini di-support oleh surau-surau (musala) di sekitar pusat Majelis Dzikir Al-Hidayah untuk menampung para tamu jemaah dari berbagai negara dan berbagai pelosok Tanah Air.


"Peserta wirid akbar bersempena Milad Majelis Dzikir Al-Hidayah dihadiri ribuan tetua tokoh jemaah se-Asia Pasifik. Jemaahnya dari beberapa negara seperti Mesir, Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura. Selain dari luar negeri, kegiatan wirid akbar ini juga dihadiri peserta dari seluruh Majelis Dzikir Al-Hidayah di Indonesia,"terangnya.

Kyai Erizal menambahkan, untuk jumlah jemaah anggota Majelis Dzikir Al-Hidayah di Riau saja mencapai 30 ribu orang. Sedangkan jemaah dari luar negeri diperkirakan lebih banyak lagi. Bersempena milad ke-16 tahun Majelis Dzikir Al-Hidayah, tambah Kyai Erizal, juga dilaksanakan launching Aplikasi Travel Atasindo Indonesia. Aplikasi layanan travel ini melingkupi rute AKDP dan AKAP. Konsumen bisa menggunakan jasa travel hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel.

"Kami me-launching Aplikasi Travel Atasindo ini merupakan salah satu cita-cita besar saya untuk membangun program yang sudah saya rintis sebelumnya. Yaitu digital ekonomi. Kami sudah memiliki aplikasi yang mengcover bidang perbankan, payment, tiketing, transportasi dan lainnya," terang Kyai Erizal.

Di sisi lain, tambahnya, selain membangun jaringan melalui digital economie, Majelis Dzikir Al-Hidayah sudah sejak lama berkecimpung di dunia pendidikan dengan membangun sekolah gratis.Majelis Dzikir Al-Hidayah menurutnya juga memiliki sekolah gratis, Ar-Raudhah untuk masyarakat kurang mampu. Sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Jaringan sekolah gratis Majelis Dzikir Al-Hidayah, Ar-Raudhah yang tersebar di berbagai pelosok seperti Rohul, Kampar, Siak hingga di Batam. Jenjangnya mulai dari SD, SMP hingga SMA yang akan segera di buka.

"Saya punya keinginan untuk membangun 1.000 sekolah gratis di Asia Pasifik. Tujuannya, selain turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dan misi sosial dari Majelis Dzikir Al-Hidayah, sekolah gratis itu dibuat karena menurut saya ilmu itu tidak untuk diperdagangkan. Tidak berkah. Bahkan anak-anak kurang mampu yang menimba ilmu di sekolah gratis kami subsidi. Untuk pembiayaan sekolah gratis tersebut banyak dari infak dan shadaqah jemaah Majelis Dzikir Al-Hidayah," terang Kyai Erizal.

Laporan: Helfizon
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook