PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mempercepat realisasi program Bangga Kencana sehingga target tercapai, maka BKKBN Riau menggandeng TNI dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi usai membuka kegiatan Review Program Bangga Kencana Semester I Tahun 2022 Tingkat Provinsi Riau di Hotel Swiss Belinn, Kamis (21/7).
Hadir dalam kegiatan ini Kasiter Korem 031/ Wira Bima Letkol Inf Hipni Maulana Farhan, perwakilan IBI Riau dan OPD se-Riau.
"Kegiatan ini ingin merivew program Bangga Kencana, karena sudah satu semester. Apa yang menjadi kendala dan permasalahan, sehingga menjadi acuan untuk enam bulan ke depan atau pada semester kedua, sehingga target bisa dicapai," jelasnya.
Seesuai dengan pengalaman yang sudah terbukti katanya, maka mempecepat realisasi program Bangga Kencana, pihaknya menggandeng TNI dan IBI di Provinsi Riau.
"Kemitraan dengan TNI dan IBI sudah terbukti, maka sengaja didatangkan keduanya sebagai nara sumber, agar bisa dilaksakanakan sesuai dengan target," urainya.
Menurut Mardalena, TNI dan IBI sudah berkomitmen mendukung program Bangga Kencana, apalagi realisasi belum smapai 10 persen.
"Memang di BKKBN Riau dialokasikan DAK fisik dan non fisik, tetapi berbagai permasalahan, terjadi sejak awal tahun, padahal Juknis dari jauh hari sudah dikeluarkan. Salah satu kendala di lapangan masalah sistem, karena memang prosesnya cukup panjang. Maka itulah kita bermitra dengan TNI dan IBI untuk mempercepat realisasinya," tambahnya.
Secara internal dikatakan, pihaknya juga akan mendesak dengan sisa waktu yang ada agar DAK sub bidang KB terealisasi.
"Makanya kerjama dengan TNI dan INI diperlukan, tinggal berkoordinasi saja di lapangan, termasuk antara PKB dan PLKB yang bisa bersinergi dengan jajaran Babinsa," urainya.
Sementara itu Kasiter Korem 031/ Wira Bima Letkol Inf Hipni Maulana Farhan menjelaskan TNI sangat mendukung kegiatan BKKBN, seperti masalah stunting. Pasalnya, TNI mempunyai Babinsa di kabupaten/kota untuk dikerahkan.
"Saya minta BKKBN jangan segan-segan untuk meminta bantuan dari kami. Soalnya, selain mempunyai tugas membela negara, TNI juga mempunyai tugas membantu masyarakat, salah satunya yakni menurunkan angka stunting, seperti yang diminta Presiden RI Joko Widodo," ujarnya.(eca)