PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Riau melalui DAK Sub Bidang KB, Perwakilan BKKBN Riau menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Monitoring Evaluasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB.
Seluruh pengelola DAK Sub Bidang KB se-Provinsi Riau hadir sebagai peserta pada kegiatan ini. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan DAK Fisik maupun BOKB serta mengeksplorasi kendala/permasalahan dan upaya percepatan pada kabupaten/kota yang penyerapan anggaran tahun anggaran 2023 masih di bawah 90 persen.
Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia menggesa seluruh kabupaten/kota untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dan segera meng-input penyerapan anggaran tahun anggaran 2023.
Pada kesempatan ini juga disampaikan pada 2024 ada 7 kabupaten/kota yang mendapat DAK fisik, di antaranya Dumai, Indragiri Hilir, Siak, Bengkalis, Rohul, Meranti dan Kampar.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Biro Perencanaan yakni, Indra Elfiyan.
Setelah memaparkan kondisi penyerapan anggaran untuk masing-masing kabupaten/kota, dia memberikan beberapa masukan terkait pengelolaan DAK fisik dan BOKB 2023.(eca)